Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Deputi 3 Sarana BP Batam, R.C Eko Santoso Budianto (Fhoto : Realitasnews.com )
BATAM, Realitasnews.com - Deputi 3 Sarana Usaha BP Batam, R.C. Eko Santoso Budianto membantah tudingan masyarakat Batam yang menyebutkan Batam sepi investor lantaran tidak bersinerginya BP Batam dengan Pemko Batam tetapi Ia menyebutkan sepinya Batam saat ini lantaran kondisi global, dimana ekonomi dunia sedang lesu.

“Batam lesuh, bukan karena Pemko Batam dan BP Batam tidak bersinergi melainkan lantaran kondisi global, dimana ekonomi dunia lesu. Inilah tugas kita bersama membuat Batam agar diminati lagi dan membuat investor bisa masuk kembali ke Batam, “kata Deputi 3 Sarana Usaha BP Batam, R.C. Eko Santoso Budianto saat menggelar buka puasa bersama di gedung Bifza Marketing Bp Batam, Senin (12/6/2017)
Ia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghidupkan kembali dunia investasi di Batam diantaranya : pertama, kondisi Batam harus kondusif agar investor harus nyaman berada di sini, kedua, Peraturan harus transparan, tiga SDM pekerja harus memiliki skill sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.
“Kita semua harus memperhatikan tiga hal ini agar Batam dapat lebih maju,” tegas Eko
Eko juga mengatakan BP Batam selaku pemegang amanah Hak Pengalokasian Lahan ke depannya akan akan menggunakan system yang lebih transparan dengan melelangkan lahan kepada investor. Transparansi dengan system lelang ini dibuat agar Batam kedepannya dapat lebih diminati.
“Salah satu yang dilakukan BP Batam untuk menarik investor di Batam adalah transparansi di segala bidang, terutama di pengalokasian lahan,” tegasnya.
Ia mengatakan ditugaskan ke BP Batam untuk memperbaiki kondisi pengalokasian lahan di Batam. Karena saya lihat masih banyak lahan yang bermasalah, jadi kami membuat sistem yang bisa diakses oleh masyarakat dan memudahkan BP Batam untuk mendata pengalokasian lahan yang ada di Batam. Karena, sampai sekarang ini, lahan tinggal sedikit. Jadi masalah ini harus betul-betul diperhatikan.
Posisi Batam sangat strategis untuk tujuan investasi. Untuk bisa cepat menyelesaikan masalah yang ada saat ini, haruslah didukung oleh semua pihak dan bekerja sama untuk membuat Batam diminati investor.
“Kita sudah membuat system transfaransi untuk melelang lahan namun saat ini belum rampung jika sudah selesai maka sisa lahan yang belum dialokasikan akan dilelang.
(Lian)

Posting Komentar

Disqus