Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Komisi I DPRD Batam Gelar RDP Dengan BP Batam Bahas Penambahan Kuota Rokok Di Batam ( Fhoto : Realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com -  Komisi I DPRD Batam akan menunda penambahan kuota rokok untuk sementara waktu ini. Hal Ini disampaikan anggota Komisi I DPRD Batam, Sukaryo kepada ketua Komisi I DPRD Batam Nyangyang Haris Pratamura yang memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (10/1/2016).

Rapat Dengar Pendapat  (RDP) yang digelar di ruang Komisi I DPRD Batam ini juga dihadiri oleh BP Batam, Bea dan Cukai Batam, Dinas Perindustrian Batam, BPM PSP, Selasa (10/11/2017).

Ada beberapa alasan, dikatakan Sukaryo, mengapa penambahan kuota rokok ini harus di tunda diantaranya Komisi I DPRD Batam harus menggelar pertemuan dengan BP Batam untuk mengetahu data data dari perusahaan rokok yang ada di Batam secara detasil.

"Kami perlu tahu ada berapa jumlah mesin setiap perusahaan dan berapa batang setiap satu jam mesin tersebut memproduksi rokok," jelasnya.

Selain itu dikatakan Sukaryo secara filosofi Cukai itu merupakan pajak yang harus dibayarkan ke kas Negara.

"Saat ini pemerintah ingin terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," jelasnya.

Kota Batam, lanjut Sukarto, memiliki Perda Rokok yang mengamanahkan agar masyarakat tidak semberangan merokok.

Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyangnyang Haris Pratamura menyetujui usulan Sukaryo, ia menghimbau agar BP Batam memberikan laporannya secara lengkap tentang aktifitas eksport dan import rokok selama ini di Batam.

"Kami ingin tahu berapa eksport dan import rokok di Batam ini setiap hari,"tegasnya.

Himbaun ini juga disampaikannya juga kepada Bea dan Cukai Batam yang hadir dalam RDP ini.

Sementara itu ditempat terpisah, Dinas Kesehatan kota Batam pada Selasa sore (10/1/2017) juga menggelar RDP di ruang Komisi IV DPRD Batam yang dipimpin oleh Ricky Solihin. Pada kesempatan itu Dinas Kesehatan kota Batam mengajukan tambahan anggaran untuk kegiatan himbauan agar jangan merokok di sembarangan tempat.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ricky Solihin menyarankan agar kegiatan itu tidak perlu lagi digelar lantaran keterbatasan anggaran dan kegiatan tersebut telah digelar tahun yang lalu. Namun Ricky meminta laporan kegiatan tersebut secara detail.

"Tolong ibu buat dulu laporan kegiatan himbauan dilarang merokok tahun lalu kami ingin melihat mamfaatnya sebesar apa pada masyarakat Batam," jelas Solihin kepada pegawai Dinas Kesehatan Batam.

(IK/ Pay)

Posting Komentar

Disqus