Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Sekretaris Fraksi Nasdem, Lik Khai Saat Membacakan Pemandangan Umum Fraksi Nasdem Terhadap Ranperda APBD kota Batam 2017 (Fhoto : Realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com - Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) menerima Rancangan Perda APBD kota Batam 2017 yang diajukan Pemko Batam hal ini disampaikan saat Rapat Paripurna dengan Agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda APBD Kota Batam tahun 2017 yang digelar di Gedung DPRD Batam, Jumat sore ( 13/1/2017).

Fraksi Nasdem memberikan apresiasi terhadap kinerja tim Badan Anggaran dan Walikota Batam, Rudi SE yang telah menyusun Rancangan Perda APBD kota Batam tahun 2017 dimana seluruh target dalam APBD tahun 2017 mengalami peningkatan.

Pandangan Fraksi Nasdem yang dipaparkan oleh Lik Khai menjelaskan Penerimaan APBD kota Batam tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp 2. 551. 810. 106. 228, 24,-   diproyeksikan Pendapatan Daerah sebesar Rp 2. 443. 543. 430. 742, 52 ,-  terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1. 160. 276. 676. 360.- sedangkan dari Pendapatan Dana Perimbangan sebesar Rp. 1. 400. 889. 389. 800,- Sementara itu dari lain lain Pendapatan yang sah sebesar Rp 278. 453. 364.582,52,-

Fraksi Nasdem menilai hampir seluruh Pendapat Asli Daerah ( PAD) mengalami kenaikan baik yang berasal dari penerimaan pajak daerah maupun dari  penerimaan retribusi dan penerimaan kekayaan daerah dan penerimaan lain lain yang sah.

Beberapa target penerimaan mengalami penurunan atau ditargetkan sama dengan tahun yang lalu hal ini disebabkan kebijakan maupun Peraturan Perundang Undangan yang berlaku.

Fraksi Nasdem juga memberi apreasi kepada Pemko Batam yang komitment mengutamakan Belanja Langsung dibandingkan dengan Belanja Tidak Langsung. Untuk Belanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp 852. 098. 879.881. ,07,- sedangkan Belanja Langsung dianggarkan sebesar Rp 1. 696. 719. 226. 346,37,-

Fraksi Nasdem menegaskan agar Pemo Batam mampu menggali lebih dalam lagi potensi potensi PAD yang belum tergali dan meminilisir kebocoran dari penerimaan Pajak dan restribusi Parkir.

Pemko Batam ditegaskan harus melakukan prinsip keadlian anggaran dalam menyusun program program kerja tanpa diskriminasi demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,

Fraksi Nasdem menilai bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini telah merambah ke daerah hinterland tidak saja di daerah mainland. Untuk itu Fraksi Nasdem menyarankan agar prinsip keadilan pembangunan harus diterapkan baik di daerah Hinterland dan daerah mainland agar tidak terimbas terhadap pertumbuhan ekonomi kota Batam.

Batam sebagai kota Maritim memiliki wilayah laut sebesar 96 persen untuk itu Fraksi Nasdem menyarankan agar pemko Batam agar menyusun program kerja untuk menguatkan pembangunan di bidang Kelautan untuk itu diperlukan inovasi kreatifitas dari instansi terkait sehingga perekonomian nelayan di daerah hinterland dapat ditingkatkan.

Untuk membangun disektor kelautan dan wilayah perairan di Batam diperlukan sinergitas dari Bapedal dengan Dinas KP2 K Batam demi menjaga ekologi laut agar tidak tercemar atau rusak sehingga menjadi selaras dengan tujuan pembangunan nasional untuk menggali atau menguatkan sektor ekonomi maritim. Agar kelautan menjadi leading sektor apalagi Batam wilayahnya 96 persen laut.

Negara yang besar adalah negara yang memiliki rancangan dan konsep yang besar untuk diciptakan dalam hal ini Fraksi Nasdem memberikan apreasi atas kerja keras Pemko Batam yang saat ini fokus dalam upaya pembangunan infrastruktur jalan dan upaya penanganan sampah sehingga kota Batam dapat menjadi kota yang lebih maju.

Untuk meningkatkan pendapatan retribusi sampah Fraksi Nasdem menyarankan agar digabung dengan billing air bersih yakni  PT ATB atau listik PT PLN  Batam.

Fraksi Nasdem mengharapkan setelah dilakukan pembahasan teknis oleh badan anggaran DPRD kota Batam dengan tim Badan Anggaran Pemko Batam agar Rancangan Perda APBD Kota Batam 2017 ini  dapat disahkan menjadi Perda APBD kota Batam 2017.

(IK/Pay)

Posting Komentar

Disqus