Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Menghadiri Acara Pelepasan Guru Yang Akan Memasuki Pensiunan Masa Bakti ( Fhoto : Istimewa)
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com  –  Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) kota Tanjung Pinang agar tidak perlu kwatir saat memasuki pensiun masa purna bakti. 

Hal ini disampaikannya saat acara pelepasan guru SD, Kepala Sekolah dan Pengawas yang akan memasuki pensiunan masa purna bakti yang digelar  di SD 01 Lembah Merpati, Kelurahan Batu 9, Tanjung Pinang Timur, Senin ( 23/1/2017).

Dalam acara pelepasan ini Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs.  HZ Dadang AG, M.Si dan Kepala BPPD, Ketua K3S Raja Mukhtar. Ia menyarankan agar jika PNS kelak telah pensiun supaya tetap kreatif supaya tidak gampang pikun.

“Setelah pensiun saya sarankan harus tetap kreatif untuk menghindari agar tidak cepat pikun,” katanya.

Dikatakannya, banyak hal yang bisa dilakukan selama menjalani pensiun, yang penting adalah kreatif, punya kemauan dan tetap semangat.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri masih  siap membantu setiap guru yang telah pensiun untuk diperbantukan mengajar pada sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru.

Di tahun 2017 ini, kata Lis, Pemerintah telah mengajukan penerimaan khusus PTT untuk guru atau pendidik dan kesehatan, karena kurang lebih untuk SD 24 orang pensiun di tahun 2016 dan 32 orang pensiun di tahun 2017, sehingga berbekal kemampuan yang sudah berpengalaman dalam dunia pendidikan pemerintah siap membantu para purnabakti yang masih ingin memberikan ilmu untuk generasi Kota Tanjungpinang.

" Sekali lagi saya sarankan agar setiap guru yang telah pensiun harus lebih kreatif pasalnya seorang guru itu telah membangun generasi muda saya mengharapkan agar setiap guru setelah pensiun hidupnya jangan dibawah garis kemiskinan." Ungkap Lis

Menurut Lis, para purnabakti dapat membuka usaha untuk menghindari ketakutan jika pensiun tidak lagi mendapat income (pemasukan), jangan pernah malu-malu jika ingin membuka usaha, dan semoga para purnabakti memiliki wadah dan tempat menyatukan, mengkoordinir para purbakti

“Setelah pensiun kita harus tetap menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga setiap saat guna menjaga kebugaran fisik. Ini agar tetap dapat berusaha apa saja yang diminati,” tutup Lis.
Hal senada dikatakan Kepala dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Drs. HZ Dadang, M.Si menyampaikan para purna bakti  nantinya masih dapat berperan aktif dalam dunia pendidikan, sebagai Duta pendidikan di Kota Tanjungpinang, para purna bakti dapat memberikan solusi dan ilmunya untuk perkembangan dunia pendidikan. Tutur Dadang

"Semua pengalaman dan kemampuan parapurna bakti dapat tersalur dalam wadah duta pendidikan, sehinga para purna bakti mampu memberikan kontribusi ke Pemerintah," kata Dadang..

(Pay) 

Posting Komentar

Disqus