Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 
Foto: Ilustrator Zaki Alfarabi

JAKARTA, Realitasnews.com - Partai Gerindra mengungkapkan sempat mendapat tawaran empat kursi menteri kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono.

"Saya dapat info dari orang lingkaran Jokowi yang terpercaya bahwa dapat tawaran empat kursi dari Jokowi," ungkap Arief saat berbincang, Kamis (5/1/2017).

Namun, Arief mengatakan semuanya kembali dari aspirasi kader Gerindra. Arief menjelaskan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan mendengar aspirasi dari kader-kader Gerindra terlebih dahulu.

"Tapi kan kembali kepada kader-kader di bawah yang tidak menginginkan Gerindra di kabinet, kalau sudah begitu biasanya Pak Prabowo tidak mau juga. Pak Prabowo kan selalu mendengarkan dari bawah," lanjut Arief.

"Karena kelihatannya kan kader Gerindra masih tidak mau masuk ke pemerintahan karena mereka maunya mendukung Pak Prabowo sebagai presiden bukan masuk ke pemerintahan," sambung Arief.

Arief menyebut ada empat kursi menteri yang sempat ditawarkan yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Menteri Pertanian (Mentan), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Tawaran tersebut diungkapkan sebelum isu reshuffle mencuat ke permukaan.

"KSP, Menteri Pertanian, Menaker, dan Menko Polhukam. Kawan saya kan orang dekat Jokowi mengatakan bahwa Gerindra ditawari empat kursi saat ada pembicaraan dengan Joko Widodo. Dan sebenarnya itu sebelum riuh resahnya reshuffle, saya melihat sih benar ada tawaran. Apalagi Pak Jokowi menginginkan ada konsolidasi politik yang kuat," jelas Arief.

Arief mengatakan Jokowi melihat Gerindra tidak pernah mengganggu pemerintahan saat ini. Selain itu, kata Arief, mungkin saja Jokowi tertarik dengan Gerindra karena sosok Prabowo yang sanggup memimpin partainya.

"Kenapa dia butuh Gerindra? Gerindra kan tidak pernah mengganggu pemerintahan Jokowi. Pak Prabowo kan juga dia melihat orangnya tulus dalam berkawan. Itu mungkin hal yang menarik Pak Jokowi, Gerindra masuk ke pemerintahan. Seluruh kader Gerindra kan patuh terhadap ketua umumnya, itu yang membuat pak Jokowi tertarik," terang Arief.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet tiba-tiba mencuat di pengujung 2016. Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa isu itu tidak benar.

"Tadi ada kabar gembira bagi para menteri, ini tadi dari Presiden Jokowi. Beliau menegaskan tidak ada reshuffle kabinet, sehingga wartawan tidak perlu kejar-kejar lagi," kata Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan Bogor, Jl Ir H Djuanda, Kota Bogor, Rabu (4/1).
 
(detik.com)

Posting Komentar

Disqus