Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


ASAHAN, Realitasnews.com – Pemkab Asahan melalui Dinas PUPR Kabupaten Asahan terus berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur, salah satu membangun  prasarana pengendalian banjir sungai Asahan yang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.

Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar secara tertulis yang disampaikan kepada sejumlah awak media, Jumat (22/3/2019) mengatakan proyek pembangunan  prasarana pengendalian banjir sungai Asahan itu dikerjakan mulai tahun 2015 dan akan berakhir pada tahun 2019 ini, proyek itu dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN murni dari Kementerian PUPR.

Ia menyebutkan Proyek tersebut terbagi dalam 3 paket, terdiri dari 2 paket di Kabupaten Asahan dan 1 paket di Kota Tanjung Balai, dengan rincian sebagai berikut :
 

Untuk Paket I, katanya, pembangunan tanggul kiri sungai Sukaraja sepanjang 8 KM pintu air 3 unit yang disebut PPS (Pintu Pengatur Sukaraja) Kontraktor pelaksana PT Basuki Rahmanta Putra (BRP) dengan nilai kontrak Rp 205 milyar,-  wilayah Kabupaten Asahan.

Untuk Paket 2, lanjutnya, Pembangunan tanggul kiri sungai Asahan sepanjang 10,8 KM pintu air 1 unit yang disebut BPA (Bangunan Pengendali Asahan) Kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan nilai kontrak Rp. 248 Milyar wilayah Kabupaten Asahan.

 
Sedangkan Paket 3, Pembangunan tanggul kiri sungai Asahan sepanjang 6 KM pintu air 1 unit yang disebut BPA (Bangunan Pengendali Asahan) Kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (HK) nilai kontrak Rp. 198 Milyar wilayah Kota Tanjungbalai.

Kementerian PUPR menargetkan proyek ini akan selesai diakhir tahun 2019 mendatang, jika proyek ini selesai maka masyarakat Asahan yang berada disekitar sungai Asahan khususnya Sei Dua Hulu tidak akan mengalami luapan banjir dari sungai Asahan lagi.
 
Disamping itu, lanjut Rahmat Hidayat, akses jalan tanggul itu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sukaraja menuju Kota Tanjungbalai.
 
Dikatakannya untuk pengendalian banjir selanjutnya masih diharapkan agar pembangunan dilanjutkan mengarah ke hulu sungai Asahan disebelah kiri sungai Asahan di Kecamatan Simpang Empat dan Teluk Dalam serta disebelah sungai kanan sungai Asahan di Kecamatan Sei Kepayang dan Pulau Rakyat .

Ia mengatakan bahwa Proyek tanggul lanjutan segera akan dilaksanakn kembali oleh Kementrian PUPR pada hulu sungai menuju Pisang Binaya sepanjang 13 KM melintasi Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat dan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai yang berada dibagian hilir sungai Asahan akan bebas dari banjir yang rutin dialami setiap tahun.
 
(Nes)

Posting Komentar

Disqus