Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




ANAMBAS, Realitasnews.com –  Petani desa Bukit Padi, Jemaja Timur, Anambas  mengeluh lantaran selama sebulan ini lahan persawahan mereka kekeringan karena air dari waduk yang ada disekitar persawahan mereka tidak mampu mengaliri persawahaan mereka. Bahkan sejumlah petani ada yang terpaksa mengganti tanaman padinya yang mati kekeringan menanam jagung.
   
Sebagian petani  yang  memiliki modal  menggunakan mesin pompa untuk menyedot air sungai untuk mengaliri sawah mereka agar bibit padi yang baru di tanam tidak mati kekeringan.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang warga, Masyhuri yang menggunakan mesin pompa untuk menyedot air sungai untuk dialirkan ke lahan persawahannya. Untuk satu hari mereka membutuhkan 10 liter minyak solar untuk kebutuhan mesin penyedot air itu.

“ Inilah salah satu masalah kami, sudah satu bulan lahan persawahan kami mengalami kekeringan, jika tidak diairi maka bibit padi yang kami tanam bisa mati dan kami akan rugi,” katanya.

Masyhuri bersama petani lainnya berharap agar Pemerintah segera memperbaiki tanah yang longsor pada tahun 2018 yang lalu, agar lahan persawahan mereka bisa dialiri lagi seperti dahulu.

Tugiran petani lainnya mengatakan terpaksa mengganti komuditi padi yang ditanamnya dengan tanaman jagung lantaran bibit padi yang ditanamnya mati akibat kekeringan.

“Saya terpaksa mengolah ulang lahan sawah saya dan meracunnya dengan round up dan kemudian menanam jagung,” katanya.

Babinsa Desa Bukit Padi, Sertu Pordiman Ritonga membenarkan bahwa masyarakat Desa Bukit Padi saat ini mengeluh lantaran tidak adanya ketersediaan air, dilahan yang saat ini sedang di tanami padi dan mengalami kekeringan sehingga waga harus mengambil air sungai untuk kebutuhan sawahnya dengan menggunakan mesin pompa air.

“Kami dari Kodim 0318 Natuna, Koramil 04 Letung sudah menjadi tugas kami sebagai anggota TNI untuk membantu warga yang merasa kesulitan serta membutuhkan bantuan, kami siap membantu, karena Moto kami Bersama Masyarakat TNI Kuat dan tidak harus sedarah untuk jadi saudara,” katanya. (Ril/IK)

Posting Komentar

Disqus