Satpolairud Polres Lingga dan Dinkes Gelar Pengobatan Gratis

Dilihat kali

LINGGA, Realitasnews.com - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lingga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menggelar kegiatan pengecekan kesehatan serta pemberian obat gratis pada masyarakat di Daek, Kabupaten Lingga khususnya para nelayan.

Kegiatan ini digelar di Kelurahan Daek Kabupaten Lingga bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini mengambil tajuk “Sambang Nusa” dan masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini terbukti banyak yang mengecek kesehatan dan berobat. 

“Kegiatan ini kita laksanakan di Pos Pelayanan, Polres Lingga berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan mereka dan berobat secara gratis,” kata AKBP Joko Adi Nugroho, SIK. MT melalui Kasatpolair, AKP Nurman Rabu (13/2/19). 

Ia menyebutkan kegiatan ini merupakan program rutin seperti bulan sebelumnya dan akan digelar secara bertahap dan bergilir akan di beberapa pulau-pulau terpencil yang ada diwilayah hukum Polres Lingga.

Dipilihnya pulau-pulau terpencil sebagai sasaran kegiatan Sambang Nusa Satpolairud karena sulitnya dijangkau dengan transportasi lainnya sehingga dengan menggunakan Kapal Polair yang dimiliki Polres Lingga saat ini diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah tersebut. 

“Dalam satu tahun ini akan terus berjalan keliling Kabupaten Lingga, Cuma mungkin tidak semua wilayah dapat kami kunjungi, hal ini karena keterbatasan saran dan prasarana” ujar Kasat Polairud Polres Lingga. 

Pada kesempatan tersebut sejumlah warga yang berhasil dijumpai mengaku berterima kasih kepada Kapolres Lingga dan jajarannya yang telah melaksanakan pengobatan secara gratis di daerah mereka dan membantu memberikan pengobatan secara gratis, sejumlah warga tersebut berharap pengobatan tersebut terus dapat dilakukan oleh Polres Lingga khususnya bagi para nelayan yang hidupnya di pinggiran. 

“Dulu kalau ada Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT) kita masih bisa berobat, hanya dengan fotocopy berkas, namun kalau sekarang tak bisa lagi berobat harus bayar, sedangkan penghasilan kami tak menentu” tutur Tini dengan wajah berseri.(lingga1.com/jhoni)

Share