Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com
– Sekitar 2.000 Personil TNI, Polri, para Guru, para pelajar   SMA,SMP,SD dan TK , Ormas Perpat, Masyarakat setempat dan petugas kebersihan dari Dinas kebersihan kota Batam mengikuti apel dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019 yang digelar di Bantaran Sungai Bengkong Laut, Kamis (21/2/2019) sekira pukul 07.00 WIB.

Apel itu dipimpin oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap  Budhi Revianto S.I.K dan juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri,  Brigjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH, Ketua Bhayangkari beserta anggota Bhayangkari, para Pejabat Utama Pold Kepri, Kapolresta Barelang.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap  Budhi Revianto S.I.K  dalam sambutannya mengatakan bahwa Apel pada hari ini digelar agar masyarakat lebih peduli terhadap sampah.

“ Pada hari ini, Kamis tanggal 21 Februari 2019 kita melaksanakan Apel Hari Peduli Sampah Nasional, Dengan thema : Kelola Sampah untuk hidup Bersih, Sehat dan bernilai,” katanya.

 

Ketika berbicara Hari  Peduli  Sampah  Nasional,  katanya, kita  tidak  boleh  melupakan catatan sejarah 14 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 21 Februari tahun 2005 saudara - saudara kita yang berada dan bermukim di lima desa termasuk satu kampung disekeliling TPA Leuwi Gajah di kota Cimahi, kemudian 5 kampung berada di kabupaten Bandung sekarang menjadi kabupaten Bandung Barat diawali pada tanggal 20 Februari saat itu hujan terus menerus kemudian pada pukul 02.00 WIB terjadi musibah longsor menimpa saudara-saudara kita, ada 139 jiwa yang menjadi korban 54 mayat ditemukan dan ada 95 orang dinyatakan hilang.

“ Hal itu adalah catatan sejarah yang merupakan jejak digital yang kita harus belajar dan tentunya pada saat ini kita juga mendoakan saudara-saudara kita semoga tenang dan    diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala,” kata Kapolda Kepri.

Lebih lanjut disebutkannya,  Kita memperingati  Hari Peduli Sampah Nasional hari  ini  karena  adanya kejadian menyadarkan semua pihak,  Kejadian yang menggemparkan secara nasional, dan pembelajaran bagi kita betapa pentingnya di  dalam  pengelolaan sampah. 
Belajar dari pengalaman Proklamator negara kita sebagai founding father yang mendirikan     Republik ini Ia mengatakan Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah jangan lupakan sejarah.
Kejadian di tempat lain, tidak perlu terjadi lagi, dimulai dari diri kita mari kita satukan hati dan pikiran kita, Hari Peduli Sampah Nasional  ini  mari  kita   kelola  sampah  untuk  hidup  bersih sehat dan memilah  sampah sebagaimana  yang  diamanatkan   oleh   Undang - Undang.

“Kebersihan  adalah  sebagian  dari   iman  itu  yang diajarkan oleh agama Islam sehat adalah kebutuhan kita bersama,” tegasnya.

 

Ketika ditemui sejumlah awak media,   Kapolda   Kepri   menjelaskan   bahwa  “pada   hari   ini   kita melaksanakan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2019, kenapa ditanggal 21 dilaksanakan ?,   untuk   mengingatkan kita tentang  kejadian   14   tahun   yang   lalu   yang   kita   jadikan  sebagai pembelajaran kita.

“Intinya hari ini kita mengajak masyarakat bersama-sama dari anggota Polri, TNI dan juga Bhayangkari termasuk juga saudara-saudara kita yang tinggal di Bantaran Sungai ini, kemudian   tentunya  kita bersama-sama memberikan   edukasi   dan   memaknai,   yang   akhirnya   ada  kepedulian terhadap sampah dalam hal pengelolaan maupun penaganan sampah itu sendiri, Kita harus  sehat, dan bernilai ,” katanya.

Di dalam kegiatan tersebut tampak juga Kapolda dan Wakapolda Kepri mengoperasikan alat berat Cobelco untuk menggeruk sampah-sampah yang berada disungai, dan terlihat para pejabat utama Polda Kepri juga ikut menggunakan perahu karet yang disiapkan oleh Dt Pol Air Polda Kepri megambil sampah -  sampah di sungai dengan serokan jaring. Tidak ketinggalan seluruh personil yang   hadir  bersama-sama membersihkan area disekitaran sungai Bengkong Laut.
 
(Humas Polda Kepri)

Posting Komentar

Disqus