Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Dinas Tenaga Kerja Karimun Gelar Pertemuan Dengan Perusahaan Dan Asosiasi Tenaga Kerja Karimun (Fhoto : Aljupri/realitasnews.com) 
BATAM, Realitasnews.com – Tenaga kerja asing yang bekerja di Karimun semakin lama semakin membludak, saat ini tenaga kerja asing di Karimun sudah mencapai 1.539 orang. Jumlah ini sangat tinggi sehingga memicu kecemburuan sosial bagi tenaga kerja lokal yang ada di Kepri khususnya di Karimun.

Untuk menghindari kecemburuan sosial, Dinas Tenaga Kerja kabupaten Karimun menggelar pertemuan dengan Asosiasi Tenaga Kerja dan Puluhan Subcorn PT Saipem yang digelar di ruang Rapat Gunung Papan (Gedung B) Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Karimun, Rabu(14/9/2016).
Dalam pertemuan ini, ketiga pihak sepakat membuat nota kerja sama.

Asosiasi tenaga kerja yang ada di kabupaten Karimun meminta agar perekrutan tenaga kerja lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.

Kepala Bidang Keselamatan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan (K3) dina Tenaga Kerja Karimun, Mujarab mengatakan pertemuan ini digelar untuk mengatasi pangangguran di Kabupaten Karimun atau di sebut juga Bumi Berazam.

"Inti dari pertemuan ini untuk menampung aspirasi dari tenaga kerja lokal serta membahas   permasalahan yang adaa," Kata Mujarab.

Namun dalam pertemuan ini, pihak perusahaan ngotot pemakaian tenaga kerja asing adalah hak dan wewenang dari perusahaan. Mirisnya lagi, Dinas Tenaga Kerja Karimun membela pihak perusahaan untuk membebaskan perusahaan memakai tenaga kerja asing.

“Mempekerjakan tenaga kerja asing di perusahaannya masing-masing merupakan hak perusahaan tersebut dan masyarakat atau pekerja tidak diperbolehkan untuk manggelar aksi dalam bentuk apapun sebagai upaya menentang keputusan perusahaan tersebut,”kata Mujarab.

"Masyarakat atau pekerja tidak boleh marah kepada pekerja asing atau mengadakan demo," Kata Mujarab.

Ia menambahkan, Asosiasi yang membidangi ketenagakerjaan diminta untuk dapat menjelaskan tentang tenaga kerja asing kepada anggotanya atau tenaga kerja lokal serta  masyarakat lainnya. (Jup)

Posting Komentar

Disqus