Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Walikota Tanjung Pinang,Lis Darmansyah Membuka Tirai Plang nama Mesjid Baitul Rauf (Fhoto :realitasnews.com)
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com -Walikota Tanjungpinang H. Lis  Darmansyah, SH meresmikan  Surau Baitul Rauf di Kampung Sidojadi menjadi Mesjid dengan  membuka Tirai Plang nama  Masjid Baitul Rauf.

Surau Baitul Rauf yang merupakan tempat ibadah bagi umat muslim warga Kampung Sidojadi kini telah berubah statusnya menjadi mesjid, yang diresmikan oleh Walikota dengan membuka tirai plang nama Masjid Baitul Rauf dan sekaligus pendatanganan  prasasti oleh Walikota  Tanjungpinang.

Acara tersebut dihadiri,Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpiang, Muhammad Nasir,  Kepala Masjelis Ulama Kota  Tanjungpinang , Bambang  Maryono, Kepala Bagian Kesra, serta Camat Tanjungpinang Timur dan Lurah Batu Sembilan.

Dalam kesempatan itu Walikota  Tanjungpinang H. Lis  Darmansyah, SH memberikan  apreseasi kepada masyarakat  dan pengurus atas komitmen  masyarakat dalam membangun  Surau baik membangun fisiknya  maupun fungsinya sebagai  tempat ibadah.

Lanjut Lis, Dalam membangun  sebuah Masjid untuk sekarang  ini bukanlah suatu hal yang  sulit, akan tetapi untuk  menjaga dan memakmurkan  sebuah masjid inilah menjadi  suatu hal yang sulit dan  membutuhkan komitmen yang  kuat.

Masih Lis, Yang harus kita  bentuk serta kita jaga dalam  memakmurkan sebuah masjid,  merupakan suatu tangung jawab  bagi kita bersama dihadapan  Allah SWT, untuk menjaga agar  masjid tetap selalu menjadi  tempat ibadah 5 waktu sehari  semalam oleh masyarakat”,  ucap Lis.

Walikota Tanjungpinang juga,   berpesan kepada masyarakat  karena hasil rapat forum  komunikasi mubalig (FKM)  kemaren Kota Tanjungpinang  merupakan salah satu daerah  yang gampang dimasukin ajaran- ajaran sesat karena  ketoleransian masyarakat yang  sangat tinggi dan salah satu  daerah persinggahan menuju  luar negeri seperti Singapura  dan Malaysia sehingga  dibutuhkan peran aktif  masyarakat dalam membangun  komunikasi antar warga dan  pemerintah.

"Jadikan Mesjid sebagai  tempat membangun komunikasi  antar warga dalam mengenal  karakter sesama warga dan  jadikan mesjid sebagai wadah  tempat bermusyawarah dalam  membagun kegiatan-kegiatan  agama sehingga mesjid menjadi  makmur." Tutup Lis

Ditempat yang sama Kepala Kementerian Agama, Muhammad Nasir  mengatakan, “diresmikannya  masjid ini, para pengurus  masjid serta masyarakat dapat  mempergunakan sebagai tempat  ibadah 5 waktu, tidak hanya  untuk ibadah Juma’at saja,  juga dapat membuat kegiatan  yang bermanfaat bagi  masyarakat”.

“Masjid Baitul Rauf ini,  dulunya adalah sebuah Surau,  berkembang menjadi masjid,  berdasarkan pertimbangan dan  memiliki tagungjawaban  perbeda dari pada surau."  Ungkap Nasir

Antara lain lanjut nasir,  Idharoh masyarakat dan  pengurus bentuk administrasi  keuangan dan perencanaan  pembagunan, setelah itu  Imaroh masyarakat membagun  kegiatan agama seperti  kegiatan TPA, TPI dan  kegiatan Masjelis Taq'lim,  dan yang terakhir membagun  dalam bentuk fisik baik  kebersihan dan bagunan.(pay)



Posting Komentar

Disqus