Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo Di Depan Kantor Walikota Batam (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com- Kapolda Kepri, Brigjend Pol Drs Sam Budigusdian MH melalui kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono SH menghimbau agar para buruh agar tidak melakukan Sweeping jika hendak melakukan aksi demo dan jangan melakukan tindakan anarkis harus patuh dengan amanah  Undang-Undang No 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum.

Ia juga menyampaikan jika ada aksi demo agar masyarakat kota Batam untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Polda Kepri selaku pihak keamanan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Batam,"ujar kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono dalam keterangan releasenya.

Untuk mengamankan aksi demo yang dilakukan para buruh yang digelar di depan kantor Walikota Batam di jalan Engku Putri, Batam Centre, Kamis (29/9/2016) pagi, kata Hartono, Polda Kepri mengerahkan anggota polisi sebanyak 1.019 personil gabungan terdiri dari personel Polresta Barelang dan jajaran, diback up oleh Direktorat Sabhara, Sat Brimob  dan Peleton gabungan Staff Polda Kepri.

"Pengamanan dilakukan pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa mulai dari titik kumpul, pengawalan pada saat pergi dan kembali dan pada saat Orasi di depan kantor walikota Batam," jelas Hartono.

Ada tiga yang menjadi tuntutan para buruh yakni penolakan terhadap Peraaturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, kedua para buruh  mendesak agar pemerintah pusat mencabut Undang Undang nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) tuntutan yang ketiga agar Upah Minimum tahun 2017 naik sebesar Rp 650 ribu dari nilai Upah Minimum tahun 2016. (pay/hms)

Posting Komentar

Disqus