Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Mentan Andi Amran Sulaiman Lakukan Penyemaian Perdana Di Lingga (Fhoto : keprinet.com)
LINGGA, Realitasnews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menargetkan akan membuka lahan persawahan di kabupaten Lingga, Kepri seluas 2000 hektar hingga 5000 hektar.

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi saat mengunjungi lahan percetakan sawah  100 hektar di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur. Hari ini adalah penyemaian padi perdana di sawah Bukit Langkap, Rabu (7/9/2016).

Dikatakannya, dirinya meminta agar sawah di Kabupaten Lingga, dua hingga tiga bulan ini harus selesai dicetak seluas 2000 Ha. Sementara itu untuk 6 bulan kemudian dilanjutkan hingga sampai 5000 Ha.

“Jangan ditunda, ada TNI pak Pengawas Teritorial (Waster), Dandim kurangi tidur, Kapolres kurangi tidur, bantu mereka 5000 hektar harus selesai. Mimpinya adalah ini (Lingga) lumbung pangan padi organik, dan berhadapan setelah bisa memenuhi kebutuhan Kepri, suplai ke Singapura dan Malaysia,” ungkapnya.

Sekarang ini, dirinya mengaku, berkat kerja keras seluruh masyarakat, pihaknya hitung-hitung beras Indonesia sekarang sebesar 2,1 juta ton, dan sekarang ada di gudang. Bahkan, beras dengan jumlah tersebut cukup hingga bulai Mei tahun depan.

“Artinya apa, bulan Maret panen puncak lagi, beras kita cukup, pusing negara lain yang biasa mengekspor ke Indonesia 1,5 juta sampai 3 juta (ton),” urainya.

“Sekarang kita sudah ekspor, tahun lalu naik 90 persen ekspor. Impor jagung kita turun, nungging langsung 60 persen turun. Sampai dengan hari ini, naik 5 persen, per tahun 2 persen. Kita komitmen bersama, yang penting kita mau,” sambungnya.

Sementara itu, terkait bantuan yang diberikannya kepada para petani untuk membuka lahan percetakan sawah tersebut dengan dua unit traktor roda empat, dirinya mengaku itu bikin malu menteri. Pasalnya, kalau hanya dua buah traktor saja, itu bisa dilakukan oleh kepala desa.

“Mesin tanam jarwo, kirim 3 dulu, kalau cocok kita tambah. Traktor empat roda tambah 10 lagi, kalau kurang, kunjungan berikutnya aku datang, aku tambah. Aku datang dengan catatan 2000 hektar selesai sampai 5000 hektar, mungkin 5000 hektar kami lihat waktu kami, karena kami sudah kelilingi mungkin sudah 350 kabupaten se Indonesia,” tutupnya.

Pantauan di lapangan, kegiatan yang dimulai dengan penyemaian padi pertama tersebut turut dihadiri, Gubernur Kepri, Bupati Lingga, TNI AD Waster dari Mabesad. Kemudian anggota DPRD Provinsi Kepri, DPRD Lingga, Wakil Bupati Lingga, Dandim, Danlanal, sejumlah kepala desa, dan tokoh masyarakat. (kn)


Posting Komentar

Disqus