Ads (728x90)


, ,
postviews postviews postviews

Redaksi News 8/23/2016 11:14:00 PM A+ A- Print Email
Dilihat kali



Kakan Wilayah DJBC Kepri, Parjiya Hibahkan Pakaian Bekas dan Bawang Merah (Fhoto : Aljupri/ realitasnews.com)
KARIMUN, Realitasnews.com  -  Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai  ( DJBC) Kepri, Parjiya  menghibahkan sebanyak 1.524 karung  atau setara 15,27 ton bawang merah senilai Rp 381 juta,- ke 5 Yayasan yang ada di Karimun, Selasa (23/8/2016) siang.

Bawang merah tersebut merupakan hasil penegahan dari dua kapal yang diamankan pada tanggal 10 Agustus 2016 lalu yakni kapal KM Uli Jaya dari Port Klang, Malaysia menuju Tanjungbalai Asahan yang membawa 1.524 karung atau 15.27 ton Bawang Merah dengan nilai Rp381.000.000.

Penghibahan bawang merah tersebut menurut Parjiya telah mendapat persetujuan dari Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun. Ke lima yayasan yang menerima bawang merah tersebut adalah Panti Asuhan Ar-Raudah, Panti Asuhan Baiturrahman (Yayasan Darut Taufik), Panti Asuhan Jehovah Jireh, Panti Asuhan Hidayatullah, Panti Asuhan Miftahul Jannah.

“Setiap yayasan di berikan sebanyak 25 karung bawang merah yang telah diuji kelayakannya,”ujar Parjiya

Ide penghibahan bawang merah ini kepada yayasan, kata Parjiya lantaran sebelumnya banyak pihak yayasan menyayangkan tindakan bea dan cukai yang selalu memusnahkan bawang merah hasil penegahan.

“Sayang sekali dimusnahkan bawang merahnya, kenapa tidak diberikan saja kepada kami,” ujar Parjiya meniru ucapan salah seorang ibu pengurus yayasan yang pernah bertemu dengannya.

Parjiya menyebutkan dalam dua minggu ini sebanyak 23 ton bawang merah hasil penegahan DJBC Karimun dan semuanya telah dihibahkan ke beberapa yayasan.

Ia juga menyebutkan hasil penegahan yang baru mereka lakukan sebanyak 30 ton bawang merah,  akan dihibahkan kepada Yayasana atau orang yang kurang mampu dua minggu lagi.”ujarnya,

Selain menghibahkan bawang merah, Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri juga menghibahkan  barang hasil tegahan berupa barang layak konsumsi  berupa pakaian bekas.

Pakaian bekas (ballpress) tersebut merupakan hasil tegahan pada tanggal 5 Agustus 2016 lalu dari kapal KM Syaufi dari Port Klang  Malaysia menuju Tanjung Balai Asahan yang memuat ballpress sebanyak 782 ballpress  (Jup)

Editor  : Lamra