Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

foto: Oris Riswan/Okezone

BANDUNG,Realitasnews.com  - Puluhan jurnalis di Kota Bandung menggelar aksi simpatik sebagai bentuk solidaritas atas penganiayaan yang dialami jurnalis di Medan oleh anggota TNI AU, Selasa (16/8/2016).

Dalam aksinya, para jurnalis membagikan bunga mawar kepada para pengendara di kawasan Cikapayang. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah poster berisi kecamatan terhadap pelaku penganiayaan.

Beberapa poster itu di antaranya 'Hey You! I'm Not Enemy', 'Kami Bukan Kriminal', dan 'Jurnalis Belum Merdeka' poster-poster itu dibawa para jurnalis sambil berjejer di hadapan para pengendara.

Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat Mujib Prayitno mengungkap keprihatinannya atas kasus kekerasan yang kembali dialami jurnalis. Apalagi pelaku adalah aparat, dalam hal ini TNI.

"Semoga ini menjadi kasus terakhir. Kejadian ini harus diusut tuntas dan pelaku harus ditindak tegas," ujar Mujib.

Dia pun menyindir TNI untuk bertukar profesi dengan jurnalis. Sehingga TNI paham kesulitan yang dialami jurnalis saat bertugas. "Saya harap dia bisa bertukar tempat. Dia jadi wartawan, kami jadi TNI biar dia merasakan apa yang kami rasakan saat bertugas," cetusnya.

Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Bandung Adi Marsiela menyebut kasus penganiayaan jurnalis oleh TNI jelas memprihatinkan. Apalagi kasus seperti itu bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, sudah ada beberapa kasus yang terjadi. Tapi hal itu tidak jadi pelajaran. Kasus penganiayaan justru kembali terulang. "Harusnya ini tidak terjadi lagi karena kita bekerja dilindungi oleh UU Pers," ucapnya.

Dia pun menuntut agar kasus penganiayaan jurnalis diusut tuntas. Jangan sampai ada pembiaran yang dilakukan terhadap pelaku. Hal itu agar menjadi efek jera sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi.   
(okezone.com)