Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



 
Bayi Kembar Siam, Rahma dan Rahmi Berhasil Dioperasi (Fhoto : realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com – Tim dokter Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (14/8/2016) pagi berhasil mengoperasi bayi kembar siam dempet perut, Nur Rahma Fairus Maknunia dan Nur Rahmi Fahira Nahlanisa.

Putri kembar pasangan suami istri dari Junaidi dan Warmin bahrudin ini lahir pada tanggal 29 maret 2016 lalu, saat lahir perut mereka dempet organ hati ikut menempel dan bilik jantung Nur Rahma Fairus maknunia atau di sapa rahma hanya satu.

Untuk mengoperasi bayi kembar siam warga Rusun Sagulung, Batam, Kepulauan Riau ini dipersiapkan 36 dokter, 11 Dokter dari Surabaya, 10 Dokter dari Batam, Kepri dan 5 Dokter dari Medan, Pekan Baru dan Bandung.

Untuk menangani operasi bayi kembar siam ini dilakukan langsung oleh dokter dari Kepri, dokter luar hanya mengawasi saja.

Dokter pengawas, Dokter Spesialis Anak Purwadi saat menggelar konfersi pers menyebutkan untuk mengoperasi bayi kembar siam tersebut membutuhkan waktu 4 jam, operasi dimulai pukul 07 wib hingga pukul 11 wib.   

Menurutnya persiapan yang paling lama adalah persiapan memonitor posisi jantung lantaran bilik jantung Rahma hanya satu. Tim dokter terpaksa memperkecil aliran darah Rahma agar darah bias stabil masuk ke paru parunya hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal jantung.

“Dokter harus memperlambat aliran darah ke paru parunya tidak lebih dari 5 cc agar darah yang masuk ke paru paru tidak berlebihan sehingga tidak terjadi gagal jantung,”ujarnya

Berat badan kedua bayi kembar siam tersebut dikatakan Purwadi sekarang beratnya 8,25 kilogram dengan tinggi badan sekitar 40 centimeter,  sewaktu lahir berat badan mereka berdua  hanya 4,6 kilogram.

“ Kini tim dokter akan selalu melakukan pengawasan khususnya terhadap Rahma peredaran darahnya yang masuk ke paru paru harus  selalu dikoreksi,”ujarnya.

Kakak orang tua Rahma dan Rahmi, Musa Kasim menyebutkan biaya operasi tersebut sebesar Rp 1,6 milyar seluruh biaya berasal dari sumbangan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Walikota Batam, Rudi, pengusaha namun yang masih terkumpul sebanyak Rp 200 juta.Walau biaya operasi masih kurang pihak RSAB tetap melakukan operasi.

Kasim Musa bersama adiknya Junaidi serta seluruh keluarganya mengharapkan bantuan dari para donatur untuk menambah biaya operasi putrid kembar mereka.

Kini kedua bayi kembar siam tersebut itu masih dirawat secara intensif di ruang ICU RSAB Batam. (Lian)

Editor              : Lamra