Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



 
Kepala BNN Batam, AKBP Darsono Memberi Materi (Fhoto: realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com – Sosialisasi dampak penggunaan narkoba dan beberapa perlombaan sepi dikunjungi pelajar SMP. Kegiatan tersebut digelar oleh Kejari Batam berkerja sama dengan penegak hukum Cup 2016 diadakan di ruang Aula kantor Kejari Batam Jumat (13/82016)

Penegak hukum Cup 2016 terdiri dari sekelompok wartawan yang mengepos atau kerap meliput di kantor Kejari Batam.

Salah seorang panitia, Nikson Simanjuntak ketika di temui realitasnews.com menyebutkan dari 24 sekolah SMP/ MTS yang mereka undang yang datang menghadiri kegiatan tersebut hanya 8 sekolah saja.

“Sebenarnya yang kami undang ada 24 sekolah namun yang datang memeriahkan HUT Adyaksa ke 56 ini hanya 8 sekolah saja,”ujarnya.

Sekolah tersebut yakni SMP Negeri 16, SMP Negeri 6, SMP Negeri 12. SMP Negeri 42, SMP Negeri 2, SMP Negeri 8 dan dari MTS.

Sosialisasi dampak penggunaan narkoba tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Adyaksa ke 56 dan peringatan Mahkamah Agung yang ke 71.

Peringatan HUT Adyaksa ini dimeriahkan dengan menggelar beberapa perlombaan seperti lomba berpidato, catur, Futsal , Tennis Meja.

Sebelum memulai perlombaan digelar sosialisasi dampak dari penggunaan narkoba sebagai narasumber yakni : kepala BNN kota Batam,AKBP Darsono, Kajari Batam,M Mikroj. SH MH, Polresta Barelang.

Kepala BNN kota Batam, AKBP Darsono dalam materinya menjelaskan bagaimana BNN kota Batam bekerja keras dengan instasi penegak hukum lainnya bersama masyarakat dalam menangani pelabuhan tidak resmi yang kerap digunakan pengedar untuk memasok narkoba dari luar negeri seperi Malaysia, Singapura, Thailand dan negara lainnya.

Darsono mengakui mereka kekurangan personil untuk mencegah masuknya narkoba ke Batam dan provinsi Kepri, untuk itu ia sangat mengharapkan sekali bantuan dari masyarakat termaksuk dari para pelajar sekolah.

Kepada seluruh pelajar yang mengikuti sosialisasi tersebut, Darsono berpesan agar melaporkan ke BNN kota Batam jika ada saudara atau rekannya yang sudah kecanduan narkoba agar di rawat direhabilitasi Batam.

“Jangan sampai ditangkap petugas adik adik melapor saja ke BNN kota Batam dan adik adik jangan takut kita tidak akan menangkapnya,” ujar Darsono.

Bagi mereka yang sudah kecanduan, lanjut Darsono ada dua cara pengobatannya yaitu dengan berobat jalan dan diinapkan direhabilitasi BNN Batam atau BNN Kepri.

Ia memberikan apreasiasi atas acara tersebut sebab acara ini sangat bermamfaat bagi para pelajar dan ia sangat berharap agar materi sosialisasi tersebut dapat dikembangkan para pelajar kepada rekan rekannya. (Lian)


Editor              : Lamra