Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Ilustrasi 
SELAT PANJUANG, Realitasnews.com - Puluhan anggota TNI AD diterjunkan untuk mengamankan aksi penyerangan ratusan warga ke Mapolres Meranti, Riau. Para personel TNI ditugaskan menenangkan warga.

 "Hingga malam ini personel TNI masih membantu mengamankan Polres Meranti. Personel TNI terus menenangkan warga dengan melakukan pendekatan," ujar Kepala Staf Korem 031 Wira Bima Pekanbaru, Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Kamis (25/8/2016).

Kasrem mengatakan, ada delapan prajurit TNI yang diperbantukan melakukan pengamanan aksi demo warga ke Mapolres Meranti.

"Personel yang dikirim membantu pengamanan itu dari Koramil Meranti. Permintaan bantuan pengamanan dari TNI merupakan permintaan dari Kapolres Meranti. TNI itu punya masyarakat dan bagian dari masyarakat," kata I Nyoman Parwata.

Selain TNI, pengamanan Polres Meranti kini melibatkan pasukan Dalmas Polres Bengkalis dan Polres Siak dibantu dengan pasukan anti-huru hara dari Brimob.

Penyerangan Mapolres Meranti buntut dari tewasnya Apri tersangka pembunuh anggota polisi bernama Brigadir Adil S Tambunan. Apri yang merupakan honorer Dispenda Pemkab Meranti dan Brigadir Adil terlibat perkelahian di depan Hotel Furama di Selat Panjang, Kabupaten Meranti.

Brigadir Adil tewas setelah kena tikam. Setelah kabur, Apri berhasil ditangkap dan dilumpuhkan. Namun belakangan Apri, honorer Dispenda Pemkab Meranti yang sudah ditangkap tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia. (okezone.com)