Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Gubernur Kepri, Nurdin Basirun Berfhoto Bersama Di Kementerian Luar Negeri (Fhoto : Istimewa)


JAKARTA, Realitasnews.com -  Tari persembahan asal Kepulauan Riau yang dilakukan pada saat pembukaan kegiatan Update From The Region di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Selasa (11/4/2017) menjadi daya tarik tersendiri bagi para Duta Besar yang hadir di kegiatan ini. Beberapa dari mereka tampak langsung mengeluarkan handphone androidnya dan mulai merekam setiap gerakan tari persembahan Melayu tersebut.
Bagi para Duta Besar tari persembahan tersebut sangat unik, namun menarik serta mengandung hiburan. Karena ada unsur musik dan tari didalamnya. Ditambah lagi, para penarinya mengenakan pakaian khas Melayu.
Selain tari persembahan, hal lain yang juga jadi perhatian adalah cinderamata berbentuk keris yang diserahkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun kepada Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Muhammad Fachir.
"Wah saya dapat cinderamata Kerisdayanti," kata Fachir berseloroh memelesetkan kata keris menjadi Kerisdayanti dan disambut tawa hadirin.
Setelah tari persembahan dan cinderamata berbentuk keris, masih ada lagi budaya Kepri yang ditampilkan di momen ini, yakni pantun.
Pada akhir sambutan, seperti biasa Gubernur membacakan dua bait pantun. Karena acara ini menggunakan bahasa Inggris, sementara Gubernur berpantun menggunakan bahasa Melayu, sehingga petugas penterjemah pun kesulitan menterjemahkan pantun Gubernur kedalam bahasa Inggris.
"Seperti yang selalu saya katakan. Kepulauan Riau ini memiliki banyak sekali potensi. Selain pariwisata, industri dan perdagangan. Kebudayaan juga bagian dari potensi yang ada di Kepri. Seperti yang hari ini kita saksikan. Ada tari persembahan, ada cinderamata berupa keris dan pantun. Ini adalah bagian dari potensi yang tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya," kata Nurdin. (Hms/ Ians)

Posting Komentar

Disqus