Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Wakil Bupati Lingga, M Nizar Sambut Kedatangan Dandrem 033 /WP Brigjend Fachri (Fhoto : Istimewa)
LINGGA. Realitasnews.com  -  Danrem 033 /WP Brigjen Fachri melakukan kunjungan kerja ke Lingga untuk membahas program cetak sawah dengan Pemda Lingga. Mantan Danrem 023 Sibolga ini juga menyempatkan dirinya untuk meninjau pengerjaan cetak sawah di desa Panggak Darat,kecamatan Lingga.
 
Jenderal bintang satu ini mengunjungi kabupaten Lingga didampingi oleh Dandim  Letkol Inf. Arisuseno, Kasiter Korem Kolonel Inf Parluhutan Marpaung. Mereka datang dengan menggunakan kapal Kepri IV dari Pelantar I Tanjung Pinang. 

Penyambutan rombongan Danrem ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lingga M Nizar S.Sos didampingi oleh Asisten II M Asward, Asisten III administrasi Pemkab Lingga Abdulrakhman, serta sejumlah kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lingga.
 
Rombongan Danrem beserta istri dijamu Pemkab Lingga digedung daerah. Danrem 033/WP Brigjend Fachri mengatakan kedatangannya yang pertama kali ke Lingga ini sekaligus meninjau pengerjaan cetak sawah di desa Panggak Darat kecamatan Lingga  yang sudah disediakan Pemda.
 
"Memang cetak sawah ini proses awalnya dikerjakan sejak Januari. Jadi pertimbangan dari Mentan harus konsultasi ke DPR sehingga tertunda hampir lebih kurang 4 bulan, diawal bulan Mei baru ada kepastian,"ujarnya Kamis (13/7/2017) di dampingi wabup Lingga M Nizar dilokasi cetak sawah desa Panggak Darat.
 
Dikatakan, setelah konsultasi Mentan dengan DPR di pusat, maka rencana awal cetak sawah 3.000 ha, dikurangi menjadi lebih kurang 1300 ha. Mengingat waktu pengerjaan baru dihitung satu bulan.
Walau demikian, kata Brigjend Fachri karena pertimbangan pusat juga maka cetak sawah ini langsung ditinjau ke lokasi.
 
"Perlu penambahan alat untuk cetak sawahnya. Sekaligus menjawab keraguan apakah ini serius?. Ya Serius, ini uang negara. Kita juga mengerjakan ini serius.  Ini juga swakelola untuk ditambah alatnya,"ujar Fachri.
Untuk kesuksesan menjadikan Lingga sebagai salah satu lumbung pangan yang berdekatan dengan negara tetangga, Fachri meminta Pemda yang menjadi penyedia tempat cetak sawah ini serius menyiapkan calon petani, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana.
 
"Ini hanya Kementrian Pertanian. Dan kita juga minta Kementrian PUPR bersinergi,"imbuhnya.
Dijelaskan, untuk percetakan sawah di Bukit Langkap yang masih minim irigasi hingga mengakibatkan banjir pada musim hujan, Fachri mengatakan seperti di Bukit Langkap belum ada sinergi. Karena untuk saluran air dan irigasi itu bukan kewenangan kita,(TNI,kementrian pertanian-red) namun itu juga kewenangan kementrian PUPR.
 
"Ini juga ada pak wakil bupati. Marilah kita bersinergi pekerjaan fisiknya, baik itu cetak sawah, irigasinya. Begitu selesai cetak sawah dan irigasinya, masyarakat petaninya juga siap, maka sawah cetak siap lima  hektar serahkan ke petaninya,"ujar Fachri.
 
Ketika ditanya mengenai mayoritas masyarakat di Lingga yang dominan nelayan, untuk masyarakat yang bersedia menjadi masyarakat petani, Fachri menyadari merubah kultur suatu masyarakat tidak mudah. Namun optimisme baik dari TNI, koramil dan babinsa siap mendampingi.
 
"Untuk tenaga penyuluhnya dari Mentan. Untuk pemerintahannya juga harus serius. Petaninya jugapetani modern,"terangnya.
 
Mengenai sejumlah kayu yang dibersihkan pada lokasi cetak sawah mau di apakan, Fachri menjawab saat ini ia sedang mencari solusi.
 
"Kayunya ini yang dibicarakan. Kita bicarakan solusinya,"imbuh Komandan yang memiliki bintang satu ditopi kebesarannya.
 
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Lingga M Nizar S.Sos menyampaikan terima kasih atas kunjungan Danrem 033/WP Brigjend Fachri dan rombongan ke negeri Bunda Tanah Melayu. Mengenai program cetak sawah tersebut M Nizar mengatakan jangan sampai cetak sawah tersebut seperti yang telah terjadi.
 
"Jangan pergi ke lahan yang lain. Maksudnya selesaikan satu-satu,"ujarnya.
 
Dikatakan Nizar, keseriusan Pemda Lingga untuk program cetak sawah, Dinas Pertanian sudah disampaikan  jauh-jauh hari  untuk mempersiapkan tenaga penyuluh dengan anggaran APBD.
 
"Disetiap titik-titiknya cetak sawah sudah ada program pusat untuk beberapa orang. Tapi itu tidak dilakukan dinas pertanian kita,"singkat Nizar.
 
Setelah rombongan meninjau lokasi cetak sawah, makan siang bersama, selanjutnya Danrem dan rombongan bertolak ke kota Dabo Singkep dihantar langsung oleh wabup Lingga M Nizar S.Sos dan rombongan ke pelabuhan Tanjung Buton.
 
(IL/Lian)

Posting Komentar

Disqus