Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Kepala KSOP Kelas II Karimun, Letkol Marinir Eko Priyo Handoyo Saat Acara Pembubaran Operasi Pengamanan Lebaran (Fhoto : Realitasnews.com) 
KARIMUN, Realitasnews.com - Kantor Syahbandar  dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun, mencatat   arus mudik dan balik penumpang sejak H-15 Hingga H+15 meningkat hingga 8,9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. 

Sejak digelarnya  operasi pengamanan lebaran  hingga pembubaran 2017 Kantor Syahbandar  dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun mencatat sebanyak   146.329 orang penumpang yang naik  di pelabuhan Karimun jumlah tersebut  naik jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2016  cuma 134.365.orang
 
Sementara untuk penumpang yang tiba di Karimun justru mengalami penurunan hingga 0,01 persen jika dibandingkan dengan lebaran  tahun 2016.  jumlah penumpang turun di tahun 2017 sebanyak 148.780 orang. Sedangkan di tahun 2016 sebanyak 149.798 penumpang.
 
Penumpang yang terbanyak adalah tujuan Selatpanjang dan Dumai. Sedangkan penumpang turun terbanyak berasal dari Malaysia.
 
Kepala KSOP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Letkol Marinir,  Eko Priyo Handoyo usai apel pembubaran Satuan Tugas (Satgas) Angkutan Lebaran 2017, Kamis (13/7/2017) mengatakan   untuk arus mudik maupun balik pada lebaran 2107  Jumlah kenaikan penumpang hampir mencapai 12.000 penumpang.
 
“Ini melebihi prediksi  yang memperkirakan kenaikan penumpang sekitar tiga sampai empat persen," terang Eko
 
Atas jumlah tersebut, pelabuhan Tanjungbalai Karimun menempati urutan kedua tersibuk se Indonesia setelah pelabuhan pulau Batam. Serta Diikuti oleh Tanjung Pinang, Sungai Pakning, Ternate, Tanjung Uban, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Tanjung Perak dan Makassar.
 
Eko menyampaikan, dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Satgas, masa mudik dan balik lebaran 2017 berjalan dengan lancar tanpa ada ditemukan tindak kriminal ataupun kecelakaan laut,hal tersebut tidak lepas dari koordinasi dan kerja sama yang baik antara KSOP, Pihak Kepolisian, Bea dan Cukai, Imigrasi, Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo I, agen kapal dan instansi terkait lainnya. Untuk kelancaran selama Satu Bulan yang dimulai sejak H -15 hingga H+15 hari hari raya Idul Fitri.
 
(Jup)

Posting Komentar

Disqus