Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Dinsos Karimun Menerima Hibah Bawang Merah Dan Garam (Fhoto : Istimewa)
KARIMUN, Realitasnews.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun menghibahkan bawang merah sebanyak 8 ton dan 4 ton garam kasar kepada  Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Sosial, Rabu pagi (6/9/2017).

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara mengatakan barang yang dihibahkan ini merupakan hasil penindakan Satreskrim Polres Karimun dari Kapal KM Meisya II GT 30 di Pantai Sawang Kecamatan Kundur  21 Agustus 2017 lalu.
"Iya hari ini kita saksikan hibah barang hasil tangkapan kita terhadap KM Meisya II GT 30. Barang itu kita hibahkan melalui KPPBC TMP B ke Dinsos Karimun," kata Kasat Reskrim Karimun
Ia mengatakan, barang- barang tersebut rencananya akan didistribusikan melalui Dinas Sosial Karimun ke empat Kecamatan di Karimun. Untuk 4 ton gram kasar akan diberikan kepada nelayan pesisir pantai, sedangkan 8 ton bawang merah diberikan kepada masyarakat kurang mampu di empat kecamatan tersebut.
"Kita salurkan berdasarkan kebutuhan saat ini, yakni di Kecamatan Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing. Dari pada kita musnahkan lebih baik dihibahkan" katanya.
Dikatakannya, terhadap perkara tersebut, Satreskrim Polres Karimun belum ada menetapkan tersangka, karena dalam kasus tersebut pemilik barang barang berupa garam dan bawang merah tidak ada saat diamankan.
Sementara itu, Kepala Penindakan dan Sarana Operasi KPPBC TMP B, Andi Cusna mengatakan, sebelum menghibahkan barang bukti hasil tangkapan tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu mengecek kualitas barang bukti itu berupa garam dan bawang merah.
"Dari hasil pemeriksaan, garam asal Malaysia itu tidak mengandung yodium, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi, namun karena keadaan garam di Kabupaten Karimun agak sulit, garam tak beryodium itu tetap kita hibahkan, namun target hibah kita kepada para nelayan yang sering menggunakan garam sebagai pembeku es. Untuk bawang merah layak untuk dikonsumsi dan dapat kita hibahkan pada masyarakat yang membutuhkan." kata Andi Chusna.
(Jup)

Posting Komentar

Disqus