Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Gedung Baru Pelabuhan Domestik Sekupang (Fhoto : Realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com – Pelayanan di pelabuhan Domestik Sekupang semakin bagus, apalagi sejak gedung baru Pelabuhan Domestik Sekupang selesai dibangun dan digunakan sejak bulan Juni 2017 lalu pihak pengelola pelabuhan terus meningkatkan pelayanannya sehingga penumpang yang pepergian menggunakan pelabuhan ini merasa nyaman.

Gedung baru pelabuhan Domestik Sekupang ini digunakan untuk keberangkatan penumpang sementara gedung pelabuhan yang lama digunakan untuk penumpang yang datang.

 “ Saya salut dengan BP Batam selaku pengelola pelabuhan Domestik Sekupang ini,” kata seorang penumpang bernama Bacuk.

Bacuk mengaku terkejut melihat kondisi gedung pelabuhan Domestik Sekupang sekarang lantaran Ia sudah tiga tahun tidak pernah ke Batam.

“Tiga tahun yang lalu masih di gedung pelabuhan yang lama selain itu pelayanannya sangat kasar dan ribut karena penjual tiket berteriak teriak menjajahkan tiketnya,” kata Bacuk sambil membeli tiket di loket untuk tujuan Tanjung Balai Karimun.


Kalau pelayanan dipelabuhan ini, kata Bacuk, sudah cukup bagus dan penumpang sudah sangat  nyaman menunggu di ruang tunggu menunggu jadwal keberangkatan kapal.

“Harga tiket ke Karimun masih normal mas ini saya beli Rp 85 ribu,-,” kata Bacuk sambil menujukkan tiketnya.

Bacuk juga menyarankan agar di gedung baru pelabuhan Domestik Sekupang ini dipasang CCTV agar seluruh aktifitas di pelabuhan ini dapat terekam.

Salah seorang penjual tiket, Rudy saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan sangat senang melihat pelayanan dan kondisi gedung pelabuhan Domestik Sekupang yang baru ini 

“ Dulu penjual tiket berteriak teriak menjajahkan tiketnya saat ini tidak bisa lagi mas,” kata Rudy.

Ia mengatakan saat ini aktifitas dipelabuhan Domestik Sekupang ini sudah jauh lebih tertib dari sebelumnya lantaran pengawas pelabuhan selalu pro aktif untuk mengawasi agar aktifitas di pelabuhan ini aman.

(IL/lian)

Posting Komentar

Disqus