Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Ditengah Genangan Banjir Anggota Polres Asahan Mengatur Jalur Lalu Lintas (Fhoto : Istimewa
ASAHAN, Realitasnews.com – Akibat curah hujan yang tinggi selama hampir satu malam, tujuh kecamatan yang tersebar di 20 desa di kabupaten Asahan terendam banjir. Tinggi genangan air setinggi 30 centimeter hingga 130 centimeter. Jumlah rumah warga yang terendam banjir sebanyak 2.037 Kepala Keluarga (KK).

Plt kadis Komunikasi dan Informasi kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar secara tertulis melalui whatsAppnya mengatakan guyuran hujan terjadi pada Jumat sore (15/9/2017) kemarin sekira pukul 17.30 Wib hingga Sabtu subuh (16/9/2017) sekira pukul 04.30 wib.

“Hampir seluruh wilayah kabupaten Asahan diguyur hujan termaksuk bagian hulu kabupaten Simalungun,” katanya.

Tingginya curah hujan, dikatakan Hidayat, menyebabkan meluapnya permukaan air Sungai Aek Silo, sungai Ambalutu,  sungai Piasa,  sungai Kopas dari bagian hulu. Ketinggian air menggenangi area banjir bekisar 30 centimeter hingga 130 centimeter.

“Luapan air sungai itu dimulai pada Sabtu sekitar pukul 00 Wib, kemudian bergeser ke wilayah Hilir atau daerah yang lebih rendah hingga pada Sabtu sore (16/9/2017) sekira pukul 18.00 wib tadi genangan air setinggi 10 hingga 80 centimeter,” jelasnya.

Ia mengatakan ke tujuh kecamatan tersebut yang terendam banjir tersebar di 20 desa di wilayah kabupaten Asahan adalah :
  1. Kecamatan Buntu pane, ada  4 desa yang terendam banjir yakni : desa karya Ambalutu, desa prapatjanji, buntu pane,  mekar sari, sei silau timur.
  2. Kecamatan Setia Janji ada 3 desa  yang terendam banjir yakni : desa Bangun Sari, Sei Silau Tua, Sei Silau Barat.
  3. Kecamatan Tinggi Raja, ada 6 desa yang terendam banjir yakni desa Piasa Ulu,  Sidomulyo,  Teladan,  Terusan Tengah,  Jatisari, Tinggi Raja.
  4. Kecamatan Pulo Bandring, ada 2 desa yang terendam banjir yakni : desa Taman Sari dan Tanah Rakyat).
  5. Kecamatan Rahuning, ada 1 desa yang terendam banjir yakni desa Rahuning.
  6. Kecamatan Pulau Rakyat, desa yang terendam banjir yakni desa Pulau Rakyat Tua.
  7. Kecamatan Aek Ledong, ada 2 desa yang terendam banjir yakni desa Ledong Barat,  desa Padang Sipirok.
Hingga Sabtu sore ini pada pukul 18. 00 wib, Hidayat mengatakan genangan banjir masih terjadi di kecamatan Buntu Pane yakni : desa Mekar Sari, desa Sei Silau Timur,  kecamatan Tinggi Raja yakni : desa Piasa Ulu,  terusan tengah dusun Rawa Rejo,  desa Jati Sari, desa Tinggi Raja sedangkan kecamatan Aek Ledong yang terendam banjir desa Ledong Barat, sementara kecamatan Pulau Rakyat yakni desa Pulo Rakyat Tua,  kecamatan Rahuning yakni : desa Rahuning dusun 1.

Banjir ini mengakibatkan jembatan penghubung rusak dan badan jalan tererosi di desa Piasa Ulu,  Kolam lele warga meluap dan jembatan kayu rusak di desa Bangun Sari.

“Jalan lintas sumatera propinsi juga terendam banjir dan tererosi ringan di desa Prapat janji dan sekitar 20 hektar lahan pertanian masyarakat tersebar disemua wilayah banjir rusak,” jelas Hidayat.

Untuk membantu warga yang terendam banjir Pemkab Asahan telah mendirikan
posko dapur umum yang dikomandoi BPBD Kabupaten Asahan dengan bekerja sama tiga pilar pemerintahan yakni kecamatan dan puskes serta desa,  polsek,  koramil setempat dan dibantu Satgas PB BPBD Kabupaten ASAHAN, relawan bencana, Destana, organisasi wanita desa tanggap bencana.

Selain itu, dikatakannya, pemkab Asahan telah mendistribusikan bantuan logistik dapur umum dan telah mengevakuasi warga, anak sekolah, anak balita dan lansia dengan menggunakan perahu karet dan truck.

“Pemkab Asahan telah membuat pelayanan kesehatan di posko siaga bencana, Kami  menghimbau agar warga menggungsi jika genangan banjir semakin tinggi,” katanya

Hingga berita ini diunggah belum ada korban jiwa akibat bencana banjir ini namun kerugian material diperkirakan milyaran rupiah.

(Nes) 

Posting Komentar

Disqus