Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Bupati Karimun, Aunur Rafiq Saat Memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (Fhoto : realitasnews.com)
KARIMUN, Realitasnews.comBupati Karimun, Aunur Rafiq memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke 72 yang digelar di halaman kantor Bupati Karimun, Kamis (1/6/2017) dan dihadiri oleh seluruh FKPD, SKPD dan seluruh PNS yang ada di lingkungan pemkab Karimun.

Bupati Karimun pada kesempatan ini membacakan amanat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menyampaikan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 juni  1945 yang dipidatokan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 agustus 1945. Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

“Harus diingat bahwa Kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Kebhineka Tunggal Ika-an kita,” kata Presiden RI, Ir Joko Widodo.
Selain membacakan amanat presiden RI, Ir Joko Widodo dalam upacara ini para peserta upacara menyanyikan lagu nasional.

Aunur Rafiq menghimbau agar dihari lahirnya Pancasila ini, seluruh elemen masyarakat baik dari oraganisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi kepemudaan yang ada di Karimun. untuk mempererat persatuan dan kesatuan guna menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

"Mari kita bangun dan kita hindari terjadinya gesekan-gesekan yang membawa kepada perpecah belahan terhadap bangsa kita," ucap Rafiq saat ditemui usai menggelar upacara, Kamis (1/6/2017).

Rafiq juga mengatakan, Kebhinekaan harus dijadikan sebagai kekuatan bukan sebagai ancaman. Sehingga dengan begitu segala perpecahan yang terjadi dapat dicegah.

"Karena kita adalah Indonesia kita adalah Pancasila,"(jup)

Posting Komentar

Disqus