Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 
Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH (Fhoto : Humas Polda Kepri)
BATAM, Realitasnews.com – Usai menggelar upacara memperingati HUT ke 66 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara (Polairud), kegiatan Hut Polairud dilanjutkan dengan melaksanakan acara syukuran yang digelar di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri.

Dalam sambutannya,  Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Putut Eko Bayuseno, SH yang dibacakan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan agar dalam pelaksanaan tugas kedepannya Polair dan Poludara dapat memberikan Kontribusi Positif bagi Institusi, masyarakat, Bangsa dan Negara. Oleh karena itu Polairud dituntut untuk dapat mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan langkah – langkah yang Strategis dan Inovatif kedepan.

“Dalam kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelaksanaan tugas Kepolisian Perairan dan Udara selama ini yang telah dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga telah memberi Kontribusi rasa aman khususnya kepada masyarakat di Perairan,” katanya.

Pada acara syukuran HUT Polairud yang ke–66 ini, dikatakannya, kita patut bersyukur bahwa pada tahun ini Kepolisian perairan telah mendapat tambahan 6 unit kapal tipe C1 Rigid Inflatable Boat (RIB), yang akan diserahkan untuk di Operasionalkan di Polda – Polda, antara lain Polda Maluku Utara, Polda Papua Barat dan beberapa Polda lainnya.

“ Jenis kapal tipe C1 Rigid Inflatable Boat (RIB) ini adalah alat utama tugas operasional Kepolisian Perairan di seluruh wilayah perairan Indonesia, yang ukurannya lebih besar dan memiliki kecepatan yang lebih dari jenis-jenis kapal yang ada di kewilayahan saat ini,” jelasnya.

Sementara itu untuk Direktorat Poludara, saat ini proses pembuatan/perakitan 3 unit Helikopter dan 1 unit Pesawat Terbang sedang dilaksanakan, guna menambah kekuatan dalam mendukung kecepatan personel Polri dalam melaksanakan Operasi.

Kepolisian Perairan dan Udara telah menyusun Buku Sejarah tentang Polairud dengan judul “Polisi Perairan dan Udara dalam lintasan Sejarah Nusantara” yang proses penyusunannya sempat terkendala beberapa waktu. Dalam buku tersebut tergambar tentang sejarah Kepolisian Perairan dan Udara dari sejak lahirnya hingga saat ini dalam mendukung tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Dengan disusun dan diterbitkannya buku tersebut akan mendorong semangat dan motivasi personel Polairud dalam melaksanakan tugasnya,”harapnya

Jayalah Polairud, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungannya kepada kita sekalian, dalam mengabdikan diri kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara.

(Pay/hms)


Posting Komentar

Disqus