Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Membagikan Insentif RT/RW (Fhoto : Istimewa)

TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah membagikan insentif ketua RT dan ketua RW yang ada di seluruh kota Tanjung Pinang untuk triwulan IV tahun 2016

Jumlah ketua RT yang mendapat insentif sebanyak 673 dan 166 ketua RW. Penyerahan insentif tersebut dilaksanakan secara simbiolis oleh Lis Darmansyah di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsif dan Museum kota Tanjung Pinang, Jumat (23/12/2016)
Dana insentif yang diberikan kepada 839 Ketua RT/RW tersebut dari bulan Oktober hingga Desember 2016 sejumlah Rp. 375.000/bulan, dengan demikian masing-masing menerima sebesar Rp. 1.057.500,- setelah dipotong pajak.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, dalam sambutannya mengatakan agar menyikapi isu-isu nasional yang mengancam keamanan di Kota Tanjungpinang, RT dan RW memiliki peran strategis di wilayahnya masing-masing, terutama dalam pengawasan terhadap tamu atau orang-orang baru yang datang ke wilayahnya.

"Bapak/ibu perlu waspada mengawasi wilayahnya masing-masing, himbau warganya untuk 1 x 24 jam wajib laporkan tamu baru yang datang ke wilayah bapak/ibu ", tutur Lis disela acara Penyerahan Insentif Bagi Ketua RT/RW se Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut, lanjut Lis, untuk mengantisipasi masuknya teroris ke wilayah kita, mengingat masyarakat Kota Tanjungpinang terkenal akan toleransi dan keramahan yang cukup tinggi, namun sikap ramah itu perlu kita waspadai," Sikap ramah, sopan dan toleransi masyarakat perlu dipertahankan tetapi dengan kewaspadaan ", ucapnya.

Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi persoalan kos-kosan, usaha warnet, dan panti pijat di wilayah bapak/ibu, kesemua itu perlu didata, karena kita tak ingin anak-anak bermain warnet hingga seharian sehingga akan menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.

Untuk mewaspadai isu-isu nasional seperti potensi gangguan konflik sosial di masyarakat juga perlu diwaspadai, bapak/ibu jangan terpancing provokasi, seharusnya bapak/ibu lah yang bisa meredam isu-isu tersebut jangan sampai berkembang," Bapak/ibu bisa berkoordinasi dengan Lurah, Satpol PP maupun pihak keamaanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing," ujar Lis menambahkan.

Lis mengatakan, RT/RW merupakan perangkat utama di masyarakat, diibaratkan seorang Walikota di wilayah masing-masing yang bisa melayani dan mengayomi masyarakatnya. Sehingga dirinya berharap, RT/RW di Kota Tanjungpinang mampu menjadi contoh yang baik bagi daerah lain, tetap kompak tanpa ada konflik, selalu bersatu tanpa ada perpecahan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," tutup Lis

Acara itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, Kabag Pemerintahan Setdako Tanjungpinang, Camat, serta Lurah.

(R/Pay)

Posting Komentar

Disqus