Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 
Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Memimpin Upacara
 Pe ringatan HUT Ke 66 Polairud (Fhoto : Humas Polda Kepri)
BATAM, Realitasnews.com –  Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs M Tito Karnavian, M.A, Ph.D menghimbau agar Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) dapat terus meningkatkan prestasinya untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia  serta penguatan pada sektor udara.

Amanat ini disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH saat memimpin upacara memperingati HUT ke 66 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara yang digelar di Lapangan Upacara Polda Kepri, Kamis pagi (1/12/2016) sekitar pukul 08.00 Wib.


Hut ke 66 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara Tahun 2016 ini mengambil thema :
“Dengan semangat Revolusi mental Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara siap melaksanakan program prioritas Kapolri guna mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim dunia”.

Kapolri, Tito Karnavian menjelaskan bahwa sejarah mencatat pada jaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit telah menjadikan sektor Maritim sebagai basis kekuatan dalam menguasai dunia. Sehingga tidak berlebihan apabila saat ini, visi kelautan Indonesia diarahkan pada pembangunan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia, yang diikuti pula dengan penguatan pada sektor udara.

“ Kebijakan negara dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia, telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014–2019,” katanya
 
Kebijakan tersebut, dikatakannya,  menjadi sebuah tantangan tugas Polri. Karena sebagai bagian dari pemerintahan, maka menjadi kewajiban bagi Polri untuk mendukung dan menjabarkan visi kelautan tersebut, melalui terpeliharanya aspek keamanan, ketertiban dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan serta wilayah udara Indonesia.

Pada aspek Maritim inilah, keberadaan satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) harus dikedepankan., “ jelasnya.

Satuan Polairud, lanjutnya,  telah berdiri sejak tahun 1951, telah ditetapkan sebagai bagian dari Jawatan Kepolisian Negara ini, harus mampu menjawab tantangan tugas dengan peningkatan kemampuan dalam menjaga keamanan di wilayah Perairan dan Udara Indonesia.

Ia mengatakan bahwa selama tahun 2016 telah dilakukan penegakan hukum terhadap 359 kasus illegal fishing dan 77 kasus penyelundupan, serta melakukan penenggelaman kapal ikan asing sebanyak 21 kapal.

Dikatakannya, prestasi diatas merupakan langkah nyata sebagai wujud komitmen dan dukungan terhadap program prioritas pemerintah. Kepolisian Udara juga telah menunjukkan kiprahnya secara nyata dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Beberapa kontribusi dari Polairud antara lain bantuan teknis dalam mendukung keberhasilan berbagai operasi dan kegiatan Kepolisian termasuk Operasi Ramadniya yang setiap tahunnya kita laksanakan dan Operasi Tinombala di Poso, “ jelasnya.

Guna membangun Postur Kesatuan yang kuat, kata Kapolri, Tito Karnavian, Polri terus berupaya dalam mengembangkan kekuatan alat utama, melalui kapal – kapal patroli, seperti pembangunan 1 unit kapal kelas A2 dengan panjang 72 Meter, 5 unit kapal kelas A3 dengan panjang 48 Meter, 6 unit kapal kelas C1 dengan panjang 27 Meter yang diperuntukkan bagi beberapa Polda Perbatasan.

“ Sedangkan upaya untuk pengembangan kekuatan Kepolisian Udara telah diupayakan dengan menambah 3 unit Helikopter Bell–429, 1 unit Helikopter Bell–412 serta 1 unit Pesawat Cassa –295, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sar, medical evacuation, pergeseran pasukan serta patroli udara Maritim,”jelasnya.

Menurutnya, Reformasi Struktural pada Struktur Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri nantinya, akan menjadikan Satuan Polairud menjadi sebuah Korps Kesatuan sehingga dapat lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam menjaga keamanan wilayah Perairan dan Udara negara Indonesia. Dengan semangat dan komitmen Revolusi Mental yang terus digelorakan, Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara akan mampu mewujudkan Polri yang Semakin Profesional, Modern dan Terpercaya. “Dirgahayu Kepolisian Perairan dan Udara”, “Arnavat Dharpa Mahe”, “Cakra Buana Samapta”. pungkasnya mengakhiri sambutannya.

Wakil sementara Kabid Humas Polda Kepri, Kompol Rr Arikawati K SE secara tertulis mengatakan upacara memperingati Hut ke 66 Polairud ini juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Kombes Pol Didi Haryono, Irwasda Polda Kepri, para pejabat Utama Polda Kepri, para Kapolres/Ta jajaran Polda Kepri, para purnawirawan Pol Airud serta segenap anggota Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara

(Pay/hms).


Posting Komentar

Disqus