Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




Ratusan Calon Anggota Satpol PP Gelar Aksi Demo Di Kantor Walikota Batam ( Fhoto : Istimewa)

BATAM,Realitasnews.com- Setelah di rumahkan selama enam bulan dan tidak ada kepastian dati Pemko Batam, ratusan calon anggota Satpol PP kota Batam akhirnya kembali turun pada Rabu pagi (21/12/2016) menggelar aksi demo guna menuntut kejelasan dari kepastian status mereka.

Para calon anggota Satpol PP ini mendatangi kantor walikota Batam dengan membawa poster, salah satu poster tersebut mengatakan “Pak Rudi kami sayang dengan seragam kami yang kami beli sendiri.

Pendemo juga membawa spanduk yang bertuliskan kami menuntut kepastian selama dua tahun gelombang 3 angkatan ke 7.


Para pendemo ini dalam orasinya mendesak agar walikota Batam, Rudi SE untuk turun dari ruangannya menemui mereka.

“Pak wako tolong turun, kami hanya ingin tahu kepastian,status yang  sudah dua tahun kami tunggu, kami perlu makan,” kata salah seorang pendemo dalam orasinya.

Walau mereka telah berorasi secara bergantian hingga sekitar 3 jam, walikota Batam, Rudi SE tetap tidak kunjung turun untuk menemui mereka.

Para pendemo hanya ditemui sekretaris Satpol PP, Ridwan Afandi, ia mengatakan bahwa walikota Batam Rudi SE sedang ada agenda rapat.

Menurutnya tidak perlu lagi digelar pertemuan dengan walikota Batam, Rudi SE lantaran proses hukum sedang berjalan.

Lantaran kata Ridwan, sebelumnya telah ada pertemuan dengan walikota Batam, Rudi SE bersama perwakilan honorer Satpol PP dan pada saat itu Rudi SE telah mengatakan bahwa Pemko Batam tidak akan melakukan penerimaan Satpol PP  lagi.

Walikota Batam Rudi SE telah menegaskan jika ada yang dirugikan saat perekrutan calon Satpol PP maka silahkan melaporkannya ke polisi," tegas Ridwan kepada para pendemo.

Usai mendengarkan penjelasan dari Ridwan ratusan Satpol PP ini akhirnya membubarkan diri.

Dari data yang dihimpun sebanyak 800 orang calon anggota Satpol PP yang dirumahkan Pemko Batam sejak enam bulan yang lalu.  

(Pay)

Posting Komentar

Disqus