Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




 
Sekda Kota Tanjung Pinang, Riono Pimpinan Rapat Koordinasi TPID Kota Tanjung Pinang ( Fhoto : Istimewa)
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com - Perum Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang, Umar Syarif menyatakan ketersediaan beras saat ini sekitar 2.173 ton, jumlah tersebut aman untuk 7 bulan ke depan.

Umar mengatakan stok beras tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak saja di Kota Tanjungpinang, tetapi sudah termasuk stok Bintan dan Senayang.

" Itupun nanti akan ditambah lagi, karena saat ini kami masih menjalankan tugas pembelian beras secara komersional, kita sedang minta dikirim beras dengan kualitas premium dan medium, dengan begitu jumlahnya akan bertambah lagi ", imbuhnya

Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, ia menjelaskan, Bulog terus menggelontorkan beras melalui operasi pasar. Sejak operasi pasar berlangsung, sudah terserap sekitar 10.000 ton atau 10 juta Kg beras," katanya dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang.

Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs  Riono, M. Si, yang sekaligus Ketua TPID itu diikuti oleh Perwakilan BI Provinsi Kepri, Gusti, Bulog, BUMD, Direktur Utama Pelindo I, I Wayan, Polres, BPS, perwakilan Bagian Perekonomian Kota Batam dan Kabupaten Bintan, serta SKPD terkait di lingkup Kota Tanjungpinang.

Pada Rapat itu, Riono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak tim pengendalian inflasi yang telah bekerjasama bahu-membahu menekan inflasi di Kota Tanjungpinang.

" Terimakasih kepada segenap jajaran TPID yang sudah konsen dan peduli terhadap persedian komoditas di Kota ini ", katanya

Dia menjelaskan, selama setahun program kerja yang dilakukan TPID, kami terus berupaya untuk menekan gejolak harga yang terjadi pada beberapa komoditas kebutuhan pangan, seperti cabai, bawang, sayuran, beras, dan lainnya. Upaya yang sudah kita lakukan adalah dengan menggandeng dua daerah penghasil yaitu Kabupaten Kulonprogo dan Kabupate Sleman.

" 2017 mendatang kita akan upayakan untuk mengembangkan kerjasama di daerah Sumatera, hal ini untuk memastikan pasokan komoditas kebutuhan pangan tetap tersedia, sehingga harga kebutuhan itu dapat kita tekan, jadi kita bisa mencapai target Presiden RI Joko Widodo 14 minus 1 terhadap pengendalian inflasi di daerah ", jelasnya

Selain itu, mengenai kunjungan wisman di Kota Tanjungpinang, kita perlu menyusun rencana kedepan agar pasokan bahan makanan tetap tersedia, ini untuk mengantisipasi kunjungan turis asal Cina, perayaan hari besar keagamaan, maupun musim angin utara," Nanti kita akan lakukan pertemuan dengan pihak diateibutor, pemilik gudang dan maskapai penerbangan, agar tarif penumpang dan harga kebutuhan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, terlebih pada rahun baru dan liburan anak sekolah ". pungkasnya

Disela-sela rapat berlangsung ,Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan pemko sudah menjalin kerjasama dengan daerah Kulonprogo dan Sleman dalam sektor ketahanan pangan, kedepan akan kita lakukan kerjasama dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepri,"kata Lis.

(R/pay)

Posting Komentar

Disqus