Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (Fhoto : dok realitasnews.com)
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengharapkan agar lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dapat menjadi tenaga khusus yang harus dapat fokus mengupayakan kesehatan masyarakat melalui promotif dan preventif.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara seminar dan Pelantikan Pengurus SKM Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Provinsi Kepri yang digelar di Aula Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu (17/12/16).

" Kelulusan SKM dituntut mampu memberi pemahaman dan pembinaan kesehatan kepada masyarakat, apalagi saat ini masyarakat dihadapkan dengan berbagai masalah kesehatan yang semakin kompleks, disinilah peran SKM harus bisa memahami karakteristik dan kondisi kesehatan masyarakat, bagaimana memberikan pemahaman khusus tentang kesehatan kepada masyarakt ".

Lis menambahkan SKM sebagai tenaga kesehatan masyarakat dibekali ilmu dan seni praktek belajar langsung di masyarakat untuk mencegah penyakit, baik menular dan tidak menular, melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat, serta upaya perbaikan kesehatan lingkungan.

Untuk itu, SKM harus membuktikan bahwa SKM memiliki posisi dan peran penting di masyarakat dan pelayanan kesehatan, sangat disayangkan jika potensi besar itu tidak dimanfaatkan dengan baik, karena sarjana SKM adalah cikal bakal tenaga kesehatan yang akan memberi keberlanjutan pembangunan kesehatan masyarakat," tutup Lis 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Cecep Yudiana, SKM, M. Kes, menjelaskan pengabdian masyarakat tetaplah melekat pada alumnus fakultas kesehatan masyarakat. SKM mempunyai tanggungjawab membatu tugas Gubernur dan Walikota guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melakukan upaya meningkatkan efesiensi hidup masyarakat melalui kelompok masyrakat terkoordinasi, serta mampu mencegah penyakit menular di masyarakat.

" SKM memiliki slogan S-KM (saya kuat dan mampu) artinya perlu dipertimbangkan, karena jika angka penyakit menular, seperti DBD, diare, semakin meningkat di Kota Tanjungpinang, maka jangan jadikan saya kuat dan mampu ", tandasnya

Dengan kehadiran Walikota pada acara ini, kata Cecep, menjadi cambuk bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa kita mampu menjadi pilar bagi masyarakat sebagai tenaga pelayanan kesehatan,

" Kita harus bisa jadi contoh bagi provinsi lain, menjadi nafas baru bahkan inspirasi bagi maayarakat akan kebutuhan masalah kesehatan melalui inovasi tenaga kesehatan dalam mewujudkan paradigma sehat di tengah-tengah masyarakat, mari kita berantas penyakit menular, aktualisasikan diri, tunjukkan kiprah kita untuk membangun masyarakat sehat di provinsi kepri ", pungkasnya.

Acara dihadiri, Kadis Kesehatan, Rustam, Staf Ahli dr. Eka Hanasarianto, Dekan Fakultas Kesehatan, serta tenaga kesehatan masyarakat. (R/Pay)


Posting Komentar

Disqus