Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Didampingi Istrinya Yuniarni Pustoko Weni Berfhoto Bersama Dengan Pegawai Pemko Tanjung Pinang ( Fhoto : Istimewa)
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Puluhan ibu ibu kota Tanjung Pinang menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu ke 88 yang dilaksanakan di Gedung Wanita Tun Fatimah atau Aula Kantor PKK kota Tanjung Pinang, Selasa  (20/12/2016).

Kegiatan peringatan hari ibu yang digelar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) kota Tanjung Pinang ini mengambil thema  "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk Mewujudkan Indonesian yang Bebas daru Kekerasan Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan".

Peringatan hari ibu yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan, karena perjuangan kaum perempuan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari perjuangan dalam merebut kemerdekaan.

Pada acara peringatan hari ibu ini tampak hadir Walikota Tanjungpinang H. Lis Daramansyah, SH, Beserta Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd didampingi para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Hadir pula Ketua PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW Juriah Syahrul dan Ketua Dharma Wanita  Persatuan Ersa Famella, unsur  FKPD se-Kota Tanjungpinang serta Dharma Wanita dan Bhayangkari dari FKPD dan juga anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

"Perjuangan dari kaum ibu dulu dan sekarang tentunyanya sangat berbeda, zaman sekarang kaum ibu harus berjuang untuk melawan keterbelakangan dari kaum wanita serta berjuang untuk mengantisipasi dan memberikan motivasi bagi kaum perempuan dalam rangka menuntaskan kemiskinana" ujar Lis dalam sambutannya.

"Perjuangan zaman dulu dan sekarang memanglah berbeda akan tetapi pada inti dari perjuangan ini sama, yaitu kesetaraan gender tidak melepaskan kodrat kita sebagai kaum ibu" sambung Lis.

"Dalam pelaksanan kegiatan kegiatan dalam memperingati hari ibu ini tahun depan saya mengharapakan bukan hanya sebatas serimoni, akan tetapi dapat diiringi dengan kegiatan yang dapat membantu dalam kegiatan kegiatan sosial dan juga dapat diiringi dengan kegiatan seminar yang mampu menjawab tantangan permaslahan kaum ibu pada masa kini", harap Lis.

Sehingga peringgatan hari ibu ini, Sambung Lis, memberikan kesan bagi pemerintah dan perangkat-perangkatnya dan tentunya kepada masyarakat yang ada disekitar membutuhkan bantuan dari pada pemerintah.

Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH mengatakan perempuan indonesia adalah perempuan yang memliki hak yang sama dengan laki-laki untuk berpatisipasi dengan berbagai aspek kehidupan, karena peran ibu sangat penting dalam keluarga, peran ibu wujud dengan kasih sayang, peran istri cinta kepada suami, jika dua peran ini hilang maka hilanglah peran seoarang wanita

Oleh karena itu sambung Weni, hindarilah kekerasan pertikaian dalam kehidupan berkeluarga, berkumpulnya kita untuk berbicara kebaikan, bersatu untuk memperkokoh persatuan, hilangkan rasa iri, sehingga tercapai wujud Kota Tanjungpinang yang agamis, yang bersatu membangun Kota Tanjungpinang.

Dalam laporanya Kepala BP3AKB Ahmad Yani, S.Sos, MM, M.Kes selaku ketua panitia mengatakan bahwa tujuan dari peringatan hari ibu ini merupakan bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seorang ibu dimana cinta dan kasih sayang tak terkalahkan.

Yani juga menginformasikan bahwa pada tahun 2016 ini pemerintah Kota Tanjungpinang meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya yang diberikan kepada Walikota Tanjungpinang oleh Wakil Presiden RI pada Tanggal 21 Desember 2016, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan keperdulian pemerintah Kota Tanjungpinang dalam pembangunan Gender. (R/pay)

Posting Komentar

Disqus