Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Billiard Centre (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Realitasnews.com – Permainan “bola pimpong“ diduga masih terus beroperasi di Biliard Centre. Permainan “bola pimpong” ini yang kerap disebut orang judi bola sudah lama beroperasi di Biliaard Centre. 

Seperti dilansir infolingga.com belum lama ini, judi  bola di Billiard Centre berada di lantai II tepatnya di PUB & KTV.

Di ruang Pub & KTV tersebut tepatnya disebelah kasir,  disediakan layar televisi yang mempertunjukkan gambar tabung bulat mirip labu takar bedanya pada labu takar yang biasa digunakan oleh ahli kimia di leher tabung berisi garis garis untuk menunjukkan volume bahan cairan yang ada di labu takar tersebut namun tabung bulat berbentuk labu takar yang ada dilayar televisi di PUB & KTV Biliard Centre ini leher tabungnya polos dan didalam tabung tersebut berisi banyak bola bulat besarnya hampir sebesar bola pimpong, setiap bola di beri nomor.

Dari bawa tabung bulat ini dialiri udara untuk menghembus bola bola pimpong yang ada di dalam tabung, adanya hembusan udara membuat bola bola tersebut terangkat ke atas, bola yang berhasil terangkat ke atas dan menyangkut “dileher” labu takar  tersebut maka siapa yang menebak nomor sesuai nomor bola yang menyangkut dileher labu takar tersebut maka dialah yang menjadi pemenang.

Untuk menebak nomor bola pimpong tersebut, tidak harus di ruang PUB & KTV namun pihak pengelola menyediakan wasit yang didominasi cewek cewek cantik yang selalu siap mengantar kupon jika dibutuhkan oleh pengunjung yang berada dikamar VIP.

Seorang pengunjung berinisial AL mengatakan kupon dapat dibeli dengan harga yang berragam mulai dari Rp 10 ribu

Permainan judi bola ini, dikatakan AL, tidak hanya beroperasi di Biliard Centre diduga juga beroperasi di sejumlah hotel mewah seperti hotel Spinx, hotel Seruni dan hotel mewah lainnya.

Kepala Dinas Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) kota Batam, Gustian Riau pada akhir Desember 2016 lalu kepada sejumlah awak media menyebutkan bahwa Dinas BPM PTSP tidak pernah mengeluarkan ijin permainan judi bola.

Ketika itu ia menyebutkan diawal tahun 2017 ini BPM PTSP akan sidak untuk merajia permainan judi bola.

Namun yang menjadi pertanyaan mengapa permainan tersebut hingga saat ini masih bebas beroperasi ?

Salah seorang pengunjung AM menyebutkan di PUB & KTV Billiard Centre ini kerap dikunjungi wanita penghibur yang berasal dari luar negeri seperti dari Thailand, Cina, Filifina dan lainnya.

Ketua komisi I DPRD Batam, Nyangnyang Harris Prattimura belum lama ini pernah menghimbau agar petugas Imigrasi Batam melakukan sidak ke sejumlah PUB & KTP di Billiard Centre dan Pub Pub laun di hotel mewah yang ada di  Batam lantaran wanita asal luar negeri ini di duga kerap menjadi wanita Penjaja Seks Komersial (PSK).

“ Cewek cewek luar itu beroperasinya pindah pindah mas takut kita menyebarkan virus n penyakit kelamin,” kata AM.

Hngga berita ini diungah maneger Billiard Centre Ag belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.

"Bang Ag biasanya datang agak malam mas" ujar salah seorang wanita karyawan Pub di Biliard Centre.

(Pay)

Posting Komentar

Disqus