Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Ruslan M ALi Wasyim ( Fhoto : Istimewa)

BATAM, Realitasnews.com, Sekretaris  Komisi I, Ruslan M Ali Wasyim menghimbau agar BP Batam tidak saja merelokasi pemukiman penduduk saja. Seperti pembangunan Kavling Siap Bangun ( KSB) yang berada di RT 01/ RW 18 tepatnya di depan sekolah Muhammadiah kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa, Batam. 

KSB itu menurut Ruslan direncanakan untuk pemindahan warga di Tanjung Uma namun hingga saat ini sebagian besar KSB itu belum di huni.

Menurut Ruslan M Ali Wasyin yang berasal dari Daerah Pemilihan kecamatan Nongsa menyarankan kepada BP Batam agar jangan hanya membangun KSB untuk direlokasikan kepada penduduk namun ia menyarankan agar BP Batam juga memperhatikan aspek aspek pendukung untuk mendukung kehidupan masyarakat yang akan dipindahkan ke KSB itu.

Aspek pendukung itu menurut Ruslan diantaranya adalah : ketersedian sekolah, lapangan olah raga dan Taman Pemakaman Umum.

“ Dulu direncanakan di sekitar KSB itu akan dibangun sekolah SMA Negeri 21, “ katanya

Namun adanya perubahan peraturan untuk sekolah SMA Negeri saat ini ditangani oleh Pemprov Kepri. Ia mengharapkan agar di kelurahan Kabil itu tepatnya di sekitar KSB tersebut dibangun sekolah SMA Negeri.

“Informasi yang saya ketahui pengalokasian lahan untuk pembangunan SMA Negeri tersebut sekitar 7000 meter persegi atau hampir 1 hektar,” katanya.

Ia mengharapkan agar Dinas Pendidikan pemprov Kepri bersinergi dengan BP Batam untuk menwujudkan keinginan warga kelurahan Kabil.

Terkait diperjual belikannya KSB tersebut, Ia sangat menyayangkannya apalagi ia mendengar kabar bahwa KSB tersebut yang dibangun oleh PT Platindo Jaya diperjual belikan dengan harga Rp 18 juta hingga Rp 20 juta,-

Selain membutuhkan sekolah SMA Negeri, dikatakan Ruslan, di kelurahan Kabil itu juga membutuhkan lapangan olah raga.

“Komisi I DPRD Batam mengharapkan agar setiap kelurahan di kota Batam memiliki sarana dan prasarana olah raga seperti lapangan sepak bola,”jelasnya

Lapangan sepak bola itu dimaksudnya bertujuan agar anak anak remaja di kota Batam ini menjadikan olah raga sebagai kebutuhan agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

“Selain menghindari anak anak remaja dari penyalahgunaan narkotika, dengan adanya prasarana olah raga tersebut setiap kelurahan dapat mencari atlet atlet olah raga yang kelak diharapkan dapat membawa harum nama kota Batam pada setiap ivent ivent pertandingan olah raga,” kata Ruslan.

Hal yang paling penting lagi dikatakan, Ruslan, bahwa di kelurahan Kabil tersebut belum ada Taman Pemakaman Umum ( TPU). Lokasi lahan untuk TPU ini mulai saat ini harus dipikirkan lantaran 5 atau 10 tahun ke depan lahan di kelurahan Kabil ini akan habis. Pengelolaan TPU ini bisa dikelola dengan membentuk sebuah yayasan.

“Kami mengharapkan adanya TPU di kelurahan Kabil baik untuk muslim dan non muslim,” tegas Ruslan.
Seluruh rencana ini mulai dari pembangunan SMA Negeri, pembangunan sarana olah raga, penyedian TPU, dikatakan Ruslan, bukan dari inisiatif dia sendiri namun dari aspirasi oleh masyarakat kelurahan Kabil saat ia menggelar Reses belum lama.

“ Hasil Reses akan kami tuangkan dalam Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat kota Batam,” ujar Ruslan. (Sipay)

Posting Komentar

Disqus