Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Komisi III DPRD Batam Menerima Kunker Anggota DPRD Kota Madiun dan Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Sumut (Fhoto : Realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com – Walikota Batam , Rudi SE menarget pada tahun 2017 ini kota Batam dapat meraih piala Adipura. Batam sebelumnya pernah meraih piala Adipura selama tiga tahun berturut turut namun sejak tahun 2015 dan 2016 kota Batam tidak lagi meraih piala Adipura lagi.

Target piala Adipura ini dikatakan wakil Komisi III, Eki Kurniawan saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Komisi III DPRD kota Madiun dan Kunker Komisi C DPRD kabupaten Padang Lawas Utara provinsi Sumut, Selasa (14/3/2017).

Eki Kurniawan mengatakan sejak tahun 2017 ini penanganan sampah dikompleks perumahan di tangani oleh pihak Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup kota Batam menyediakan bin kontainer  di setiap Tempat  Pembuangan Sampah ( TPS) dan truck pengangkut sampah.

“Dari TPS sampah sampah itu akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) yang ada di Telaga Pungur,” kata Eki.

Dari TPS ke TPA penanganan sampah akan ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup kota Batam. 

“Dinas Lingkungan Hidup kota Batam akan membagikan truck pengangkut sampah dan bin container kepada pihak kecamatan dan pihak kecamatan membagikannya ke setiap kelurahaan ,” jelas Eki.

Eki juga mengatakan seluruh pengawas dan penanganan sampah dikompleks perumahan penduduk dikelola oleh pihak kecamatan. 

Petugas kebersiahan kota Batam, kata Eki Kurniawan saat ini jumlahnya hampir 1100 orang mereka merupakan tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup kota Batam.

Pegawai Infokom kota Batam, Rini mengatakan walikota Batam, Rudi SE membuat semacam sayembara untuk kecamatan yang paling bersih yang ini dilakukan untuk memperoleh kembali piala Adipura.

Untuk mengurangi volume sampah, kata Rini, Dinas Kebersihan dan UKM telah membangun pasar pasar di titik titik  tertentu selain untuk mencegah tingginya volume sampah pasar hal ini juga dapat menambah nilai estetika kota Batam.

Ketua rombongan DPRD Madiun, Istono mempertanyakan daya serap anggaran di pemko Batam. Menyikapi hal ini Rini mengatakan Walikota Batam, Rudi SE telah menghapus biaya perjalanan dinas namun Rudi menambah uang tunjangan disetiap OPD namun setiap OPD harus mampu mencapai target kerja yang telah ditargetkan jika dalam waktu yang telah ditentukan target kerja tersebut tidak tercapai maka seluruh uang tunjangan di OPD tersebut akan dipotong.

Sementara itu ketua rombongan DPRD Padang Lawas Utara, Sumut, Komariah Siriegar dan Safnah mempertanyakan tentang kesejahteraan anggota DPRD Batam mengingat PAD kota Batam sudah mencapai hampir Rp 1 Triliun.

Mengenai pendapat anggota DPRD Batam, Egi Kurniawan, sesuai biaya hidup dan harga sewa rumah di Batam, bagi pimpinan anggota DPRD Batam mendapat uang tunjangan perumahan sebesar Rp 23 juta rupiah, untuk wakil pimpinan DPRD sebesar Rp 21 juta ,- dan untuk anggota DPRD memperoleh uang tunjangan sebesar Rp 19 juta,-. (pay)


Posting Komentar

Disqus