Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Memberikan Pengarahan Pada Acara Metro Forum Focus Group Discussion (Fhoto : Humas Polda Kepri)
BATAM, Realitasnews.com – Polda Kepri menggelar kegiatan Metro Forum Focus Group Discussion yang digelar di kopitiam Hotel Penuin, Nagoya, kota Batam, Sabtu pagi (11/3/2017). Kegiatan ini mengambil topic “ Plus minus media sosial.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH, Dir Intelkam Polda Kepri, Kabid Humas Polda Kepri, Assosiasi Money Changer Batam, Himpunan Budaya Tionghoa (HISBUTI), Kumpulan Wanita Tionghoa (Prety) dan para undangan.

Pada kesempatan itu Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH mengatakan agar masyarakat dapat memamfaatkan media sosial dengan sebenar benarnya.

“Bangkitkan usaha di kota Batam, provinsi Kepri pada umumnya melalui media sosial,” kata Kapolda.

Disisi lain, Kapolda Juga menyampaikan bahwa kita bersama harus punya Optimisme, Tuhan sudah menggariskan bahwa yang namanya kejahatan pasti akan kalah dengan dengan kebaikan.

“Yakinlah itu semua jika kita bersatu, apabila ada berita yang tidak benar sumbernya, kita bersamalah yang akan menjadi Cyber Army nya, kita serang itu semua bila perlu di inisiatori oleh teman-teman media yang sebagai adminya,” tegas Kapolda.

Jangan sampai hal yang berbau Agama, kata Kapolda, di campur adukkan dengan masalah-masalah lain, nanti ceritanya akan lain lagi, hal ini lah yang harus kita hindari, karena hal tersebutlah yang akan menjadi bibit perpecahan.

Pada kegiatan Metro Forum Focus Group Discussion ini Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menyampaikan tiga pesan yaitu sebagai berikut :

1.Bangun Optimisme terhadap berita-berita yang merugikan bangsa ini, kita haru serang berita tersebut namun harus menggunakan hati yang jujur.

2.Sekarang adalah zamannya Transparansi, mau melakukan apapun ujung-ujung nya pasti akan ketahuan, ambil contoh kejahatan E-KTP, ini merupakan kejahatan yang hampir sempurna akan tetapi di dalam ilmu pengungkapan kejahatan teorinya adalah “Tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti akan meninggalkan setitik Bukti yang akan bisa diungkapkan untuk membuktikan kejahatan nya”.

3.Sama halnya dengan Media Sosial, sepintar-pintarnya membuat berita Hoax, akhirnya kalau ditelusuri akan ketemu kebenarannya.  (R/Lian)


Posting Komentar

Disqus