Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Mobil Kijang BP 1280 JA Masuk Taman Lantaran Di Tabrak Truck Molen (Fhoto : realitasnews.com)


BATAM, Realitasnews.com – Akibat rem blong sebuah Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen bernomor polisi BP 9052 DA menabrak sebuah mobil kijang Bernomor Polisi BP 1280 JA disimpang Kavling Baru tepatnya di depan hotel Link kelurahan Sei Langkai,  kecamatan Sagulung pada Selasa siang (9/5/2017). Akibat benturan yang cukup keras supir mobil Kijang tersebut Toni Aritonang terpaksa mengerem dan banting setir ke kanan hingga membuat mobilnya berputar 180 derajat menghantam pembatas jalan.

Menurut Toni Aritonang,  ia bersama istrinya baru pulang belanja dari pasar Aviari dan di jalan pemutaran di depan hotel Link  ia sangat terkejut mendengar suara keras akibat di tabrak truk molen yang dikemudikan Mukadin, beruntung ia tidak panic sehingga begitu mengetahui mobilnya ditabrak truck Molen ia langsung menginjak rem dan banting stir ke kanan akibatnya mobilnya berputar berbalik arah, body depannya menjadi menghadap arah ke Muka Kuning.

“Saya mau banting strir ke kiri tapi saya lihat banyak sepeda motor saya kwatir ada korban nanti,” kata Toni.

Sementara itu supir truk Molen tersebut, Mukadin mengatakan ia baru saja mengantatar semen cor di perumahan Cemara Asri dan hendak pulang namun saat di depan perumahan Nusa Batam ia terkejut rem mobil milik PT Redymix tersebut blong. Mengetahui rem mobilnya blong, awalnya ia hendak banting stir ke kiri agar tidak menabarak mobil Kijang milik Toni Aritonang namun lantaran di sebelah kiri banyak sepeda motor terpaksa ia membanting stir ke kanan.

“Saya mau banting stir ke kiri pasti banyak korban lantaran banyak sepeda motor,  terpaksa saya banting stir ke kanan,” ujarnya

Akibat tabrakan tersebut body bagian belakang dan body bagian sebelah kanan mobil Kijang tersebut bonyok. Namun Toni Aritonang dan istrinya selamat dalam peristiwa naas itu.

Walau body mobilnya bonyok, Toni Aritonang bersama istrinya tidak menempung jalur hukum mereka mengharapkan diselesaikan dengan cara kekeluargaan saja. (IK/lian)

Posting Komentar

Disqus