![]() |
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Saat Membuka Kata Sambutan Membuka Musrenbang Polda Kepri 2017 (Fhoto : Humas Polda Kepri ) |
Musrenbang Polda Kepri tahun 2017 ini mengangkat Tema "Akselerasi Reformasi Birokrasi Guna Mewujudkan Polda Kepri Yang Promoter". Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh pengemban fungsi perencanaan Polda Kepri dalam meningkatkan Performance Polda Kepri sehingga pada tahun 2016 lalu terbentuknya SPN Polda Kepri di Tanjung Batu,Karimun, peningkatan Tipologi Polda Kepri, terbentuknya Polres Kepulauan Anambas serta adanya peningkatan anggaran Polda Kepri yang signifikan untuk tahun 2017, yang mencapai Rp 699,3 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 221 miliar atau 46 % jika dibandingkan dengan alokasi anggaran Polda Kepri tahun 2016 yang jumlahnya hanya sebesar Rp. 478 miliar.
“Saat ini Polri mengusung agenda Prioritas Promoter yang memuat 3 poin penting yaitu Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Manajemen Media,” kata Kapolda.
Ia mengatakan bahwa pada peningkatan kinerja fokus utama adalah peningkatan pelayanan publik yang berbasis IT, penegakan hukum yang profesioanal dan berkeadilan serta pemeliharaan Kamtibmas yang optimal. Pada peningkatan pelayanan publik beberapa aplikasi mulai dilaksanakan. Terkait dengan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dengan melaksanakan modernisasi teknologi penyidikan. Untuk peningkatan stabilitas Kamtibmas yang menjadi perhatian adalah penanganan kerawanan Kamtibmas yaitu konflik sosial, Terorisme/Radikalisme serta narkotika. Pada bidang perbaikan kultur terdapat 3 poin utama yakni menghilangkan budaya Koruptif, Arogansi kekuasaan dan Kekerasan eksesif. Pada bidang manajemen media agar diperkuat fungsi humas dan merencanakan anggaran serta pemenuhan personel yang mengawaki.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pilkada di kota Tanjungpinang, untuk itu segera laksanakan perencanaan anggaran dan pengamanan serta lakukan evaluasi pengamanan Pilkada sebelumnya agar pengamanan pilkada dapat berjalan lebih baik.
- Dengan belum proporsionalnya alokasi anggaran Polda Kepri di tahun 2017, maka harus kita gunakan semaksimal mungkin, serap dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber, untuk dikaji dan dikembangkan guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan Polda Kepri.
- Pedomani dokumen arah bijak Polri dan Polda Kepri serta program prioritas yang telah ditetapkan serta anev capaian dan kekurangan.
- Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.
- Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setiap individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukan hanya terserapnya anggaran.
- Pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif dan efisien, akuntabel serta transparan.
- Dalam rangka efisiensi belanja pemerintah tahun 2017, agar para kasatker melalukan penelaahan, sehingga tidak berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran.
- Hindari kendala yang dihadapi dan lakukan antisipasi sejak awal terhadap realisasi/ penyerapan anggaran belanja barang, dan modal yang kurang optimal serta masih adanya duplikasi ataupun rekayasa dalam penggunaan anggaran.
- Membuat perencanaan yang tidak baik, maka sama saja kita merencanakan sebuah kegagalan.
Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, dikatakannya, dapat mengukur kinerja polsek jajaran Polda Kepri. terima kasih kepada rektor universitas Batam dan jajaran atas kerjasamanya dalam membantu tugas kepolisian di Polda Kepri.
(Humas Polda Kepri)
Posting Komentar
Facebook Disqus