.jpg)
Dilihat kali
 |
| Kondisi helikopter yang jatuh di daerah Kabupaten Nduga, Papu. (Foto: Istimewa) |
Berikut kronologis lengkap jatuhnya helikopter yang dikemudikan Kapten Putu bersama teknisi Helmi, Minggu (30/10/2016). Pada pukul 07.00 WIT penerbangan pertama dilakukan helikopter nahas tersebut dari Timika menuju Kampung Jenggelo, Distrik Alama, Kabupaten Mimika. Selanjutnya helikopter kembali dari Janggelo ke Timika sekitar pukul 09.00 WIT dalam keadaan aman, dan memuat empat penumpang dan barang bawaan penumpang sekitar 200 kilogram.
Pukul 09.30 WIT, helikopter kembali take off dari Timika menuju desa Warem, Kabupaten Nduga dan mengalami crash landing pada koordinat 4° 18' 19,1" S dan 137° 55' 46,7" E. Crash landing yang dialami heli nahas ini diduga akibat angin kencang yang bertiup dari arah Selatan ke Utara dan menyebabkan heli kehilangan keseimbangan yang kemudian jatuh.
Setelah PT ISA mendapat informasi via telepon satelit bahwa telah terjadi crash landing terhadap heli itu, mereka selanjutnya berkoordinasi bersama PT Komala Indonesia. Pada pukul 11.40 WIT, helikopter milik PT Komala Indonesia jenis yang sama dengan register PK-KIA yang dikemudikan Kapten Wayan berangkat dari Timika ke lokasi titik koordinat guna melakukan evakuasi terhadap korban. Mereka tiba di bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 13.30 WIT.
"Tadi sudah dievakuasi oleh Kapten Wayan, dan korban sudah berada di Timika," jelas Wakapolres Mimika, Kompol I Gusti Gede Era Adhinata, saat dikonfirmasi via telepon di Timika.
(okezone.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus