Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz deklarasi mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
JAKARTA, Realitasnews.com  — Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berterima kasih atas dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz kepada dia dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini juga meminta maaf apabila keputusan PPP ini mengecewakan banyak pihak.

"Mohon maaf Pak Djan dan Pak Dimyati (Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah) dicaci maki banyak orang juga, tapi biar Allah yang menghakimi," kata Ahok yang disambut tepuk tangan meriah para relawan, di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Kompas.com, Senin (17/10/2016).

Di sisi lain, Ahok mengaku sudah berhubungan dekat dengan Djan dan Dimyati.

Sejak menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok telah berhubungan baik dengan Dimyati yang saat itu menjabat Bupati Pandeglang.

Kedekatan mereka terus berlanjut saat bersama-sama menjadi anggota DPR RI.

Begitu pula dengan Djan. Ahok menyebut telah didukung oleh mantan Menteri Perumahan Rakyat itu sejak Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

"Kami harap kami bisa meneruskan dan Jakarta bisa dibangun dengan baik," kata Ahok.

PPP kubu Djan Faridz resmi mendukung pasangan Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok dianggap telah berkinerja baik selama memimpin Ibu Kota.

Djan menilai, Ahok-Djarot selama memimpin DKI Jakarta sudah banyak berkontribusi untuk umat Muslim.

Ia mencontohkan program renovasi masjid dan mushala serta program memberangkatkan umrah marbut masjid.

Terkait dukungan ini, Ahok-Djarot juga menandatangani nota kesepahaman bersama PPP kubu Djan Faridz.

Di lain pihak, PPP kubu Romahurmuziy mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. (pay)

Posting Komentar

Disqus