Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut @ Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok
JAKARTA, Realitasnews.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan agar calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengurangi bicara di hadapan publik. Apakah dalam kampanye nanti Ahok juga akan puasa bicara?

Ini bukan kali pertama Ahok 'dibungkam'. Sebelum JK, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun telah meminta kepada Ahok untuk tak banyak bicara di hadapan media.

Saat pengundian nomor urut pun, Ahok tak banyak bicara. Saat cagub lainnya berpidato setelah mendapatkan nomor urut, Ahok justru memberikan kuasanya kepada Djarot.

Namun juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Bestari Barus mengungkapkan makna Ahok mengerem bicara hanya saat ia bertugas. Kini Ahok sudah cuti, Bestari menampik jika saat masa kampanye Ahok akan tak banyak bicara.

"Saya rasa enggaklah, akan equal antara dua ini. Kalau itu ada omongan dilarang banyak bicara dalam kapasitas saat ia bertugas, bukan saat kampanye. Kalau kampanye itu dilarang banyak bicara, bagaimana?," kata Bestari dilansir detikcom, Kamis,  (27/10/2016).

Bestari menambahkan, saat ini Ahok-Djarotlah yang paling mengerti masalah Jakarta. Jadi dalam masa kampanye nanti, keduanya akan menjelaskan keberhasilan program dan langkah-langkah perbaikan di periode berikutnya jika terpilih.

"Jadi petahana memang diuntungkan karena kinerjanya dan dirugikan karena kinerjanya baik. Ya Ahok dan Djarot hanya bicara program, program dan program," ungkap politisi Partai Nasdem itu.

Senada dengan Bestari, Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menjelaskan, Ahok hanya akan berusaha mengurangi gaya bicaranya yang kontroversial. Ahok hanya perlu bicara lebih efektif, bicara soal program dan rencana ke depan.

"Jadi banyak omong di sini dimaksudkan banyak omong yang kontroversi. Kalau pemimpin jelaskan program lanjutan kan enggak masalah. Justru kalau berdiam diri jadi masalah juga nantinya," kata Dadang saat dihubungi terpisah.

(pay/dtk)

Posting Komentar

Disqus