.jpg)
Dilihat kali
 |
Foto: Eduardo Simorangkir /detik.com
|
Hal ini mendukung oleh semakin banyaknya pilihan layanan jaringan pembayaran elektronik Bank Mandiri, yang terdiri atas kartu dan uang elektronik, Iayanan internet banking, sms banking dan mobile banking, yang telah mampu melayani berbagai bentuk transaksi keuangan nasabah, termasuk transaksi pembayaran, pembelian dan pemindahbukuan.
"Pada Januari September 2016, frekuensi transaksi melalui jaringan distribusi elektronik mencapai 2 miliar transaksi atau secara tahunan tumbuh 24% yoy. Dalam hal ini Bank Mandiri memproses transaksi per menit mencapai lebih kurang 5.120 transaksi," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Minggu (30/10/2016).
Dari frekuensi tersebut, total volume transaksi finansial jaringan elektronik Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp 1.300 triliun atau meningkat sekitar 16% dari periode yang sama tahun Ialu (yoy).
Guna meningkatkan penggunaan jaringan elektronik Bank Mandiri, Kartika mengatakan, pihaknya berkeinginan untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah dan manfaat kepada nasabah Bank Mandiri, antara Iain melalui kerjasama dengan merchant-merchant yang paling digemari, serta menggelar event-event promosi dan aktivasi seperti Mandiri Karnaval, yang diadakan pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Oktober 2016 ini, juga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Mandiri ke-18 tahun.
"Di event Mandiri Karnaval ini, contohnya, kami menggabungkan aktivasi Iayanan keuangan elektronik dengan konsep karnaval yang mengusung festival musik, bazar aneka produk, serta wisata kuliner nusantara yang menarik masyarakat luas," jelasnya.
Bank Mandiri menghelat ajang tahunan Mandiri Karnaval sebagai puncak rangkaian HUT perseroan ke-18, serta meningkatkan pemakaian alat pembayaran elektronik daiam bertransaksi.
Melalui event ini, perseroan berharap dapat mendatangkan Iebih dari 50 ribu pengunjung, dimana seluruhnya akan bertransaksi dengan alat pembayaran elektronik Bank Mandiri, yakni kartu debit, kartu prabayar E-money, kartu kredit dan Mandiri e-cash.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, dari jumlah pengunjung tersebut, perseroan berharap dapat membukukan frekuensi transaksi elektronik hingga 1 juta transaksi, baik untuk pembelian makanan, minuman serta tiket permainan.
"Dengan penerapan transaksi non-tunai di seluruh area Mandiri Karnaval, kami berharap dapat memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman dan mudah kepada pengunjung. Harapannya, pengunjung semakin menyadari banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari alat pembayaran elektronik Mandiri," tukasnya. (dtk)
Posting Komentar
Facebook Disqus