Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom
JAKARTA, Realitasnews.com - Halaman Istana Merdeka malam ini disulap menjadi layaknya panggung pentas. Panggung besar berdiri tegak tepat di halaman Istana Merdeka.

Lampu-lampu kemerlap mewarnai langit di istana. Suasana semakin meriah saat dinding depan Istana Merdeka disulap dengan menggunakan video mapping.

Ribuan warga duduk lesehan di halaman istana. Sebagian yang lain berada di bagian luar pagar istana.

Presiden Joko Widodo memang menginginkan konsep berbeda untuk memperingati Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2016). Hingga akhirnya dipilih konsep 'Nusantara Berdendang'.


Foto: Ikhwanul Khabibi/detikcom
Ratusan seniman dari penjuru negeri menampilkan karya terbaik mereka. Mulai tarian dari Aceh hingga pelosok Papua disajikan untuk menghibur warga. Tak kurang dari 8 tarian daerah yang ditampilkan. Antara lain Tari Topeng Betawi, Tari Mambri dari Papua, Tari Topeng Ireng dari Boyolali, Wayang Ajen, Tari Piring dari Padang Panjang, Tari Kecak dari Bali, Tari Tu'a Reto Lou dari NTT, Tari Hudog dari Kalimantan Timur, serta Tari Pa'jaga Makkunrae dari Sulawesi Selatan.

Di awal acara yang dimulai pukul 20.00 WIB, dua pebulu tangkis Indonesia peraih medali emas olimpiade Rio, Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad membacakan naskah sumpah pemuda.

Alunan musik orkestra dipadu dengan musik etnik menyemarakkan suasana. Lagu-lagu khas daerah dari Sabang sampai Merauke pun didendangkan.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara duduk di panggung VVIP yang berada di luar pagar Istana Merdeka. Turut mendampingi Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan istri, Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan sejumlah menteri kabinet kerja.

Tepat di depan panggung VVIP adalah tempat-tempat untuk masyarakat umum. Masyarakat sangat menikmati jalannya acara yang digelar selama 2 jam itu.

(dtk)

Posting Komentar

Disqus