Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BINTAN, Realitasnews.com  - Setelah berhasil meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, Pemkab Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan merencanakan akan membangun satu Unit Bangunan Transfusi Darah (UTD) di rumah sakit tersebut.

“Pembangunan UTD di RSUD Kabupaten Bintan itu sangat perlu untuk mengatasi persediaan darah di RSUD tersebut, hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalisasi berbagai pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasarananya,” kata Bupati Bintan, H Apri Sujadi, S.Sos, Senin pagi (13/3/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr. Gama Isnaini menjelaskan bahwa pembangunan UTD ( Unit Transfusi Darah ) nantinya akan menelan anggaran sekitar Rp 3,1 milyar,-. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 ini.

Dikatakannya juga bahwa bangunan Unit Tranfusi Darah tersebut,  nantinya akan dilengkapi berbagai alat kesehatan dan juga sarana prasarana pendukung seperti genset dan juga 1 unit mobil operasional.

" Keseluruhan sarana prasarana Unit Tranfusi Darah diperkirakan akan menelan biaya Rp 3,1 milyar,- " ujarnya.

Direktur RSUD Kabupaten Bintan dr. Benni Antomy, Sp An saat dihubungi , Senin pagi (12/3/2018), juga mengatakan bahwa dirinya menyambut baik didirikannya Unit Transfusi Darah (UTD) di RSUD Kabupaten Bintan. Menurutnya kehadiran bangunan UTD , selain meningkatkan mutu pelayanan, juga akan mempercepat proses pelayanan tranfusi daerah untuk pasien rumah sakit.

" Pembangunan UTD ini , sangat penting.  Bagi RSUD Kabupaten Bintan, hal ini sangatlah berguna untuk mengantisipasi bilamana ada pasien gawat darurat yang memerlukan transfusi darah yang cepat " tutupnya.

(R/Lian)

Posting Komentar

Disqus