Pemko Tanjungpinang Akan Optimalkan Program Kependudukan Keluarga Berencana

Dilihat kali

TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Pejabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza mengukuhkan petugas PPLKB, dan kader PPKBD/Sub PPKBD di gedung Bulanglinggi Tepi Laut Tanjungpinang, Kepri, Senin (13/3/2018).

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN provinsi Kepri, Dra Uliantina Meity melantik 14 orang petugas Penyuluh KB.
 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dalduk dan KB) kota Tanjungpinang,  Rustam, SKM, M.Si mengatakan petugas PPLKB, dan kader PPKBD/Sub PPKBD dan petugas Penyuluh KB diharapkan dapat mengoptimalisasikan program Kependudukan Keluarga Berencana.
 

Rustam juga berjanji akan semakin meningkatkan pemberdayaan para Penyuluh dan kader untuk mempertajam pencapaian berbagai indikator program kependudukan dan KB sesuai tantangan yang saat ini dihadapi.
 

Penyuluh KB dan kader KB dapat berperan melakukan edukasi yang intensif terhadap keluarga dengan melakukan jemput bola sehingga semakin memahami pentingnya program KB dan pembangunan keluarga.
 

Beberapa tantangan yang saat ini perlu ditangani secara serius menurut Rustam adalah pentingnya mempertahankan dan meningkatkan peserta KB aktif, menjaring peserta KB baru, mengurangi permintaan KB yang tidak terlayani, mengurangi pernikahan dan melahirkan di bawah usia 20 tahun serta yang terbaru ikut serta mencegah terjadinya stunting (balita kerdil) yang saat ini menjadi salah satu prioritas nasional.
 

Penyuluh KB dan kader akan bermitra dengan petugas lainnya ditingkat Kelurahan dan Kecamatan mulai dari para kader posyandu, guru TK dan PAUD, RT dan RW, Bidan Poskeskel , petugas Pustu, Penyuluh Pertanian, petugas sosial untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dan terpadu kepada keluarga.
 

Kader kader berkontribusi mendukung pendataan keluarga yang akurat sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat.
 

Ia menyebutkan para Penyuluh KB akan dibekali sepeda motor, laptop, hp android dan media KIE untuk melaksanakan tugasnya. “Model pendekatan terpadu semacam itu secara intensif sudah dilaksanakan di Kampung KB,” ungkap Rustam
 

(Jef).

Share