Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Maneger  Of Public Relation Bright PLN Batam, Bukti Panggabean ( Fhoto : Realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com – Bright PLN Batam terus berupaya untuk mewujudkan visi dan misinya untuk menerangi seluruh pelosok kota Batam. Bahkan sejak beberapa tahun yang lalu Bright PLN Batam telah mengaliri listrik untuk rumah liar (Ruli).

“Ada beberapa persyaratan dan pertimbangan bagi bright PLN Batam untuk mengaliri listrik di rumah liar,” kata Maneger  Of Public Relation Bright PLN Batam, Bukti Panggabean saat ditemui di kantor Brght PLN Batam, Batam Centre, Batam belum lama ini.

Menurut Bukti, yang didampingi oleh Communication & External Relation Humas Bright PLN, Yoga Perdana Sulistama mengatakan jarak rumah liar itu dari instalasi listrik yang ada maksimal 15 meter. Sebelum membangun jaringan listrik bright PLN terlebih dahulu memperhitungkan seluruh materialnya termaksud memperkirakan apakah dipemukiman rumah liar itu dibutuhkan pembangunan trafo.

“Jika perhitungan biaya pembangunan jaringan listrik terlalu tinggi seperti penambahan tiang cukup banyak lantaran jaraknya terlalu jauh dari jaringan listrik yang ada maka Brighn PLN Batam akan mendiskusikan lagi dengan masyarakat yang tinggal di rumah liar,” katanya.

Umumnya, katanya, setiap rumah liar biasanya satu meteran dipakai untuk beberapa rumah  dengan catatan jaringan listrik di rumah liar itu jaringannya sudah memenuhi standard dari yang ditentukan oleh Bright PLN Batam.

Bright PLN Batam sebelumnya juga pernah menyediakan tarif pesta namun berdasarkan pengalaman pihak pengusaha yang diberikan tariff pesta menjual arus listrik kemasyarakat sangat tinggi.


“Pengusaha yang diberikan tariff listrik permeternya diatas tariff yang ditentukan, Bright PLN Batam memberikan arus permeternya Rp 1.317,- namun pengusaha itu menjualnya lebih dari  Rp 2 ribu,- permeternya inikan yang dirugikan pihak masyarakat,” jelasnya.

Berdasasrkan pengalaman itu, dikatakannya, Bright PLN Batam tidak mengijinkan penyedian arus listrik dengan tarif pesta.

Terkait banyaknya Kavling Siap Bangun (KSB) di Kota Batam yang belum mendapat meteran listrik dari Bright PLN Batam, Bukti mengatakan hampir setiap KSB di kota Batam ini sudah dialiri arus listrik namun ada pemilik KSB menumpang arus dengan tetangganya.

“Penghuni KSB itu secara resmi belum mengajukan meteran listrik dari Bright PLN secara reguler mungkin mereka belum memiliki biaya untuk mengajukannya, pengajuan untuk pelanggan reguler saat ini Rp 3.8 juta,-  ,” jelasnya.

Untuk membantu masyarakat yang tinggal di KSB yang kurang  mampu itu, lanjutnya, Bright PLN Batam memiliki program Cetar atau Cepat Terang. 

“Program ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat menjadi pelanggan resmi Bright PLN Batam. Kita akan terus melakukan program Cetar namun untuk tahun ini belum diagendakan kapan waktunya,” jelasnya

Hingga saat ini menurut Bukti, pelanggan Bright PLN Batam diperkirakan lebih dari 360 ribu pelanggan. 

(Lian)

Posting Komentar

Disqus