Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Ditjen Otda Kemendagri, DR Sumarsono MDM Membuka Rakernas Adeksi Ke III Tahun 2018 (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Realitasnews.com  Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, DR.Sumarsono,MDM mengajak seluruh anggota DPRD dan semua seluruh masyarakat agar di tahun 2018 ini yang merupakan tahun politik dapat menciptakan politik yang edukasi bukan provokasi.

“Semua harus memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada masyarakat,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, DR.Sumarsono,MDM saat membuka secara resmi pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi)ke III tahun 2018 mewakili Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Rakernas Adeksi Ke III ini digelar dari tanggal 5 – 8 Maret 2018, di Hotel Swissbell, Komplek Harbour Bay, Batuampar, Batam, Kepri

Peserta Rakernas Adeksi ini berjumlah 930 orang berasal dari 41 DPRD Kota seluruh Indonesia digelar mengingat tahun 2018 merupakan tahun politik.

Sumarsono mengatakan sebentar lagi Pilkada serentak di 171 daerah, baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota di Indonesia, disusul yang mana tahun 2019 akan diselenggarakan pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres.

Dikatakannya, Adeksi sebagai wadah 93 DPRD Kota yang akan berpartisipasi diajang Pilkada, Pileg dan Pilpres, baik sebagai kandidat, tim sukses, pengurus parpol, tokoh pendulang suara dan lain sebagainya, perlu mengantisipasi tahun politik ini untuk turun rembug bersama melalui rapat kerja nasional.

Menurut Soemarsono, memasuki tahun politik 2018 ini, sudah saatnya semua pihak menciptakan politik yang edukasi bukan provokasi. Ia berharap agar seluruh anggota DPRD memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada masyarakat.

Politik edukasi, katanya, bermakna pembelajaran politik yang baik dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berdemokrasi jangan malah sebaliknya, politik provokasi yang muaranya memecah belah demokrasi menjadi tidak benar.

Ia mengingatkan agar dalam berpolitik tidak membuat isu sara dan harus mendidik masyarakat berpolitik dengan benar serta tidak menyebarkan informasi hoax dan tidak menyebarkan ujaran kebencian.

“Saya mengharapkan agar seluruh anggota dewan dengan kemampuan masing-masing bisa memberikan penjelasan akan politik yang baik sebagai pembelajaran. Kalau wakil rakyat dengan kemampuannya sudah bisa memberikan pembelajaran yang benar dalam berdemokrasi, maka saya yakin politik akan makin bagus ke depannya,”harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Adeksi Armudji  menegaskan, dengan jumlah peserta mencapai 1000 orang, mereka berkumpul guna merumuskan berbagai program kerja, sebagai mandat perwakilan rakyat demi mengawal pembangunan nasional.  Ketua DPRD Kota Surabaya ini menyebutkan bahwa mereka berkumpul juga dalam rangka mensukseskan tahun politik.

“Kita sebagai anggota dewan menginginkan, kalau politik yang ingin kita bangun adalah politik edukasi bukan politik provokasi. Sehingga tercipta politik yang santun beradab dan beretika,”pungkasnya.

(R/Lian)

Posting Komentar

Disqus