Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Kabid P2 KPU Bea dan Cukai Batam, Mujayin mengatakan selama 9 bulan bertugas di Batam di tahun 2017 ini KPU Bea dan Cukai Batam telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 8,145 milyar.
 
“Dalam kurun waktu 9 bulan ini, pihak Bea dan Cukai Batam berhasil menindak 496 pelanggaran di sektor kepabeanan dan 77 penindakan di sektor Cukai, untuk penindakan komoditi sendiri sangat menonjol dua bulan ini masih di sektor kepabeanan sendiri,” kata Kabid P2 KPU Bea dan Cukai Batam, Mujayin saat menggelar konfersi pers di lantai III kantor Bea dan Cukai, Tipe B Batam, Kamis (5/10/2017).
 
Ia mengatakan hasil penindakan tersebut  yaitu barang elektronik berupa handphone atau laptop dari berbagai merk sebanyak 1.737 unit senilai Rp. 3,4 milyar dengan status Barang Dikuasai Negara. Ballpress atau pakaian bekas sebanyak 776 koli status Barang Dikuasai Negara. Ini penindakan di sektor kepabeanan, rokok merek Luffman non-cukai sebanyak 8.887.388 batang senilai Rp 4,4 milyar,-  minuman Etil dan Alkohol sebanyak 6.362 kaleng seharga Rp 95 juta serta 490 botol senilai Rp 250 juta,-.

" Saya akan bertugas di kota Pekanbaru dengan jabatan Kabid P2 KPU dan terima kasih kepada teman teman media yang selama ini membantu kami untuk menginformasikan kemasyarakat seluruh kegiatan kami,” katanya.
 
Ia mengatakan penindakan terhadap aktivitas ilegal akan semakin diperketat. Pihak Bea Cukai akan lebih rutin menggelar patroli di laut maupun di Pelabuhan. Ini untuk membuat Pengusaha Dalam Negeri lebih nyaman.
 
Hal senada dikatakan Kabid BKLI ( Humas BC Batam ), R Evy S mengatakan petugas Bea Cukai sebagai Community Protector berperan untuk melindungi semua pengusaha dari persaingan tidak sehat dalam menjalankan usahanya.

“Dari hasil penegahan semua itu maka ditetapkan sebagai Barang Dikuasai Negara dan disimpan digudang tempat penimbunan kepabeanan Batu Ampar dan Tanjung Uncang. Untuk barang jenis rokok merk luffman sendiri bukanlah buatan Batam melainkan buatan Jawa Timur yang dipasokan ke Batam, “ kata Evy.
 
(IL/Lian)

Posting Komentar

Disqus