Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com - Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya menjelaskan perkembangan terbaru datang dari GT Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), bright PLN Batam di Tanjung Uncang, bahwa spare parts dan tools untuk perbaikan GT PLTGU yang mengalami kerusakan hari ini telah tiba di PLTGU Tanjung Uncang demikian juga tenaga ahli dari Siemen juga telah tiba di Batam.

"Spare parts dan tools serta tenaga ahli PT Siemen dari Swedia telah tiba hari ini di PLTGU Tanjung Uncang, " kata Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya Selasa, (10/9/2019)

Belia menyebutkan proses pengiriman dan perjalanan komponen mesin pembangkit ini cukup panjang. Spare part di produksi di Swedia tempat Mesin tersebut diproduksi kemudian dikirim ke Jakarta terlebih dahulu untuk menyelesaikan administrasi, setelah menyelesaikan proses administrasi di Jakarta barulah komponen tersebut dikirim ke Batam. Oleh karena itu baru dapat mereka terima hari ini.

 

“Selanjutnya perbaikan GT yang mengalami kerusakan segera dimulai, kalau semuanya berjalan lancar perbaikan membutuhkan waktu 2 - 3 minggu dan 1 minggu untuk pengujian. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pembangkit tersebut dapat diperbaiki secepatnya sehingga dapat segera beroperasi lagi untuk menambah atau memperkuat data listrik di sistem kelistrikan Batam, Batam,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut dikatakannya mengingat kondisi cuaca di wilayah Batam yang begitu panas belakangan ini serta perbandingan daya mampu pembangkit yang ada dengan beban puncak penggunaan listrik yang hampir sama.

"Kami minta bantuan kepada masyarakat untuk melakukan penghematan listrik terutama pada beban pucak. Setidaknya hingga perbaikan mesin dirampungkan,” papar Denny.

(Humas PLN Batam)

Posting Komentar

Disqus