Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


LABUHANBATU, Realitasnews.com  - Kabupaten Labuhanbatu sangat beranekaragam agamanya tetapi kita selalu memadukan menjadikan keberagaman untuk selalu kompak sehingga terjalin persaudaraan diantara kita, karena sesungguhnya kita lahir, dihidupkan, dan mati ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
 
“ Saya akan selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh agama apapun, baik itu Islam, Buddha, Hindu, Kristen Protestan, Khatolik dan Kong Hu Cu, selama agama tersebut diakui oleh Negara Indonesia, keanekaragaman yang ada di Labuhanbatu harus kita satukan,” kata Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe saat mengunjungi pelatihan Pabbaja, Samanera dan Atthasilani di Yayasan Buddhis Jayanti di Jalan Gatot Subroto Rantauprapat, Selasa (9/7/2019).

Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe juga mengatakan bahwa pelatihan Pabbaja, Samanera dan Atthasilani tersebut hampir sama dengan suluk didalam agama Islam, hanya saja suluk diikuti oleh para orangtua selama 10 hari sampai dengan 30 hari, tentunya semua agama menginginkan umatnya menjadi baik, kita lahir dan dihidupkan serta mati ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Ia berharap , kiranya kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini akan menambah bekal serta ilmu para peserta yang diikuti oleh anak-anak hingga remaja tersebut didalam mengarungi kehidupan dan bermasyarakat.

Semetara itu Sekjen Sagin (Sangka Agung Indonesia) Nyanasila Thera mewakili seluruh buddhayana Indonesia menyampaikan banyak terimakasih kepada Plt Bupati Labuhanbatu yang telah berkunjung serta memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan di yayasan Buddhis Jayanti.
 
Pelatihan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemerintah didalam hal mencerdaskan bangsa, baik secara formal maupun nonformal, khususnya untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu, ini adalah spirit bagi kami, hal yang sangat membanggakan karena dihadiri dan dukung langsung oleh Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe.
 
Sedangkan Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Labuhanbatu Acuan (Armansyah) mengungkapkan bahwa kunjungan Plt Bupati pada pelatihan ini merupakan sejarah bagi umat buddha di Labuhanbatu, kedatangan Pak Andi adalah salah satu bentuk perhatian Pemkab, didalam sikap toleransi kepada sesama umat beragama.
 
Pelatihan ini adalah kegiatan yang diselenggarakan secara Nasional, untuk melatih diri didalam setiap kondisi sehingga nantinya mereka bisa mengembangkan rasa percaya diri dan kedepannya anak-anak ini akan lebih berbakti kepada orangtua, Negara dan masyarakat semuanya.
 
(Red/Jan)

Posting Komentar

Disqus